Nusantaratv.com - BMW meningkatkan persaingannya di pasar kendaraan listrik dengan fokus pada manufaktur berkelanjutan dan penciptaan lapangan kerja baru.
Produsen mobil mewah tersebut baru-baru ini membangun fasilitas logistik baterai di kampus Leipzig di Jerman, senilai US$108 juta atau sekitar Rp1,6 triliun. Hal itu memperkuat komitmen perusahaan terhadap industri kendaraan listrik (electric vehicle/EV) dan tanggung jawab lingkungan.
Melansir Gizmochina, Senin (28/8/2023), pabrik baru ini akan sangat penting untuk produksi Mini Countryman mendatang. Dilengkapi dengan panel tenaga surya di atap yang dapat menghasilkan lebih dari 3.000 kilowatt, fasilitas ini juga direncanakan menanam lebih dari 5.700 semak dan pohon baru.
Tujuannya adalah meminimalkan jejak karbon, selaras dengan tujuan keberlanjutan BMW yang lebih luas. Pertumbuhan lapangan kerja adalah aspek penting lainnya.
Ketika fasilitas ini beroperasi penuh, hal ini akan menciptakan sekitar 500 lapangan kerja baru di wilayah Leipzig, memberikan dorongan yang signifikan bagi perekonomian lokal.
Fasilitas ini dijadwalkan selesai sebagian pada pertengahan 2024 dan akan menampung komponen baterai tegangan tinggi untuk model listrik BMW. Inisiatif ini merupakan bagian dari rencana ambisius BMW untuk menjadikan sepertiga kendaraannya sepenuhnya bertenaga listrik pada 2026.