Nusantaratv.com - Baidu, perusahaan teknologi asal China, telah memperoleh lisensi untuk menguji kendaraan otonom dengan layanan robotaxi Apollo di Hong Kong.
Ini merupakan langkah penting dalam ekspansi global Baidu di luar daratan China.
Dilansir dari Reuters, Sabtu (30/11/2024), Baidu Apollo International Ltd., mendappatkan izin untuk menguji 10 kendaraan otonom di wilayah Lantau Utara, berdasarkan pengumuman resmi dari Departemen Transportasi Hong Kong yang dirilis pada Jumat (29/11/2024).
Lisensi ini akan berlaku mulai 9 Desember 2024 hingga 8 Desember 2029, dengan hanya satu mobil tanpa pengemudi yang diizinkan beroperasi di jalur jalan tertentu pada tahap awal uji coba.
Selama periode uji coba, operator cadangan akan berada di dalam kendaraan untuk mengambil alih kendali jika diperlukan, menurut pernyataan tersebut.
Hong Kong telah mempromosikan kendaraan otonom sejak 2017, namun baru tahun ini, setelah diberlakukannya regulasi baru pada bulan Maret, pemerintah mengizinkan uji coba kendaraan otonom di jalan umum secara lebih luas.
Ini adalah lisensi uji coba pertama yang diberikan pemerintah Hong Kong setelah penerapan regulasi baru, serta izin pertama Baidu untuk menguji kendaraan otonom di luar China daratan.
Layanan robotaxi Apollo Go milik Baidu saat ini beroperasi di beberapa kota besar di China, dengan armada terbesar lebih dari 400 kendaraan di Wuhan, China Tengah.
Seiring dengan meningkatnya persaingan dalam pengembangan kendaraan otonom, Baidu berencana untuk meluncurkan layanan robotaxi di berbagai negara di luar China.
Negara tersebut yakni Hong Kong, Singapura, dan negara-negara di Timur Tengah, menurut laporan Wall Street Journal bulan lalu.