Audi E Buatan China Siap Diluncurkan pada Musim Panas 2025

Nusantaratv.com - 31 Desember 2024

Mobil listrik Audi E terlihat di China dengan kamuflase tebal selama uji jalan. (Foto: Car News China)
Mobil listrik Audi E terlihat di China dengan kamuflase tebal selama uji jalan. (Foto: Car News China)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Audi E, mobil listrik yang dikembangkan bersama oleh produsen mobil Jerman dan SAIC untuk pasar China, telah terlihat selama uji jalan. 

Mobil ini dijadwalkan memasuki pasar pada musim panas 2025 dan tidak akan dilengkapi dengan logo cincin khas Audi. 

Melansir Car News China, Selasa (31/12/2024), kendaraan listrik (electric vehicle/EV) ini menawarkan teknologi terbaru dari China, dengan sistem penggerak 4WD yang menghasilkan 764 hp dan baterai 100 kWh yang memungkinkan jarak tempuh hingga 700 km.

Sebelumnya, Audi menghadapi tantangan dalam penerimaan kendaraan listrik di pasar China. Hal ini semakin jelas pada 2022 ketika salah satu dealer Audi memasang papan reklame besar yang bertuliskan, "Audi juga memiliki kendaraan listrik bertenaga baterai". Meski demikian, respons pasar terhadap mobil listrik buatan Audi tampaknya belum sesuai harapan.

Untuk menghadapi tantangan tersebut, Audi memutuskan untuk membuat langkah besar dengan meluncurkan merek baru tanpa empat cincin ikonik bersama SAIC. Merek ini tetap menggunakan nama Audi, namun ditulis hanya sebagai AUDI. 

Kendaraan ini sepenuhnya dikembangkan untuk pasar China, dan akan diproduksi serta dijual secara eksklusif di sana. Model pertama dari merek baru ini diperkenalkan sebagai mobil konsep Audi E pada November, dengan varian praproduksinya terlihat di China selama uji jalan.

Audi E Tampak Saat Uji Jalan

Mobil listrik Audi E terlihat di China dengan kamuflase tebal selama uji jalan, namun desain bagian depan dan bentuk bodinya sudah cukup mudah dikenali. 

Gaya eksteriornya konsisten dengan varian konsep yang diperkenalkan bulan lalu. Bagian depan Audi E dilengkapi dengan saluran udara di bemper dan lampu depan ramping. Bemper depan juga memiliki saluran udara di kedua sisi.

Audi E memiliki pilar A miring dan sensor LiDAR di atap. Kendaraan ini menggunakan kamera sebagai pengganti kaca spion samping konvensional. Dari samping, mobil ini dilengkapi dengan pelek delapan jari-jari, gagang pintu tersembunyi, dan garis atap ramping. 

Audi E memiliki desain mobil wagon atau shooting brake dengan spoiler atap sporty, bemper belakang yang mencolok, dan unit lampu belakang tipis. Fitur lain yang menonjol adalah sunroof.

Menariknya, Audi E terlihat bersama dengan mobil uji IM Motors yang didukung oleh SAIC. Hal ini menunjukkan keterlibatan tim IM Motors dalam pengembangan Audi EV pertama tanpa logo cincin untuk pasar China. 

Perlu dicatat, Audi E hanya membutuhkan waktu kurang dari dua bulan untuk beralih dari konsep menjadi mobil uji praproduksi, menandakan tekad Audi untuk segera memasarkan kendaraan ini. Audi E akan mulai dijual pada musim panas 2025, eksklusif di China.

Spesifikasi Audi E

Audi E merupakan kendaraan ukuran sedang dengan dimensi 4870/1990/1460 mm dan jarak sumbu roda 2950 mm. Di bagian dalam, mobil ini dilengkapi dengan layar besar yang memanjang dari pilar ke pilar, roda kemudi berbentuk D ganda dengan tiga jari-jari, pencahayaan ambient yang stylish, dan banyak trim kayu di interior. Selain itu, mobil ini memiliki langit-langit berlapis suede.

Dari sisi performa, Audi E menggunakan penggerak 4 roda dengan motor ganda yang menghasilkan 570 kW (764 hp), yang ditenagai oleh baterai NMC terner 100 kWh. 

Mobil ini dilengkapi dengan platform tegangan tinggi 800 V dan memiliki jarak tempuh hingga 700 km menurut standar CLTC. Akselerasi dari 0 hingga 100 km/jam dapat tercapai dalam waktu 3,6 detik. Selain itu, Audi E juga dilengkapi dengan kemudi roda depan progresif, kemudi semua roda, dan suspensi udara.
 

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close