Nusantaratv.com - Putra Mahkota Arab Saudi Mohammad bin Salman (MBS) merilis Ceer, pada Kamis (3/11/2022).
Ceer merupakan merek kendaraan listrik (electric vehicle/EV) pertama Saudi yang akan berkontribusi pada sektor manufaktur otomotif kerajaan. Dikutip dari kantor berita negara, Saudi Press Agency (SPA), peluncuran kendaraan listrik ini akan membantu Saudi dalam mencapai tujuan Visi 2030.
Saudi berharap kendaraan listrik ini akan tersedia pada 2025. Disebutkan Ceer akan menarik lebih dari US$150 juta dari investasi asing langsung, membuka hingga 30.000 lapangan kerja langsung dan tidak langsung. Ceer juga diproyeksikan memberikan kontribusi langsung sebesar US$8 miliar terhadap PDB Saudi pada 2034.
Perusahaan pembuat kendaraan listrik ini merupakan perusahaan patungan antara Saudi Public Investment Fund (PIF) dan Hon Hai Precision Industry Co. (Foxconn). Selain itu, perusahaan akan berkontribusi pada upaya Arab Saudi menuju pengurangan emisi karbon dan mendorong keberlanjutan untuk mengatasi dampak perubahan iklim.
"Arab Saudi tidak hanya membangun merek otomotif baru, kami memicu industri baru dan ekosistem yang menarik investasi internasional dan lokal, menciptakan peluang kerja bagi talenta lokal, memungkinkan sektor swasta, dan berkontribusi pada peningkatan PDB Saudi selama dekade berikutnya, sebagai bagian dari strategi PIF untuk mendorong pertumbuhan ekonomi sejalan dengan Visi 2030," ujar Mohammad bin Salman.
Perusahaan patungan itu bakal merancang, memproduksi dan menjual berbagai kendaraan untuk konsumen di Saudi dan wilayah MENA, termasuk sedan dan kendaraan sport.
Sementara itu, Ketua Hon Hai Technology Group, Young Liu mengaku pihaknya sangat senang berkat kemitraannya dengan PIF untuk menciptakan perusahaan otomotif baru yang akan fokus pada perancangan dan pembuatan kendaraan listrik di Saudi.
"Kami akan memanfaatkan keahlian teknologi Foxconn untuk mendukung visi Ceer dalam menciptakan berbagai kendaraan listrik ikonik yang dibangun dengan tema konektivitas, infotainment, dan otonomi. Kami ingin menjadikan kendaraan listrik sebagai arus utama, dan itulah yang akan dicapai Ceer di Saudi dan wilayah yang lebih luas," tukasnya.