Nusantaratv.com - Toyota Motor Corp memperlambat produksi kendaraan mereka di 11 pabrik di Jepang.
Hal itu dampak dari meningkatnya infeksi Covid-19 di lingkungan karyawan dan mereka yang di berada di bagian pemasok suku cadang.
Permasalah itu makin diperparah dengan kurangnya pasokan chip semikonduktor. Kondisi ini membuat produsen mobil tersebut memangkas produksi kendaraan bulan ini sekitar 47.000 kendaraan, kata juru bicara Toyota, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (21/1/2021).
Toyota pada Selasa (18/1/2022) mengatakan pihaknya memperkirakan akan gagal mencapai target tahunan untuk memproduksi 9 juta kendaraan karena tidak memiliki cukup persediaan chip semikonduktor. Sedangkan tahun usaha perusahaan berakhir pada 31 Maret mendatang.
Diktehaui, terjadi lonjakan kasus Covid-19 varian Omicron di Jepang sejak awal tahun. Kasus virus corona harian pada Kamis (20/1/2022) melonjak hingga mencapai rekor 46.199.