Akibat Kurang Pasokan, Penjualan Mobil Impor di Korea Selatan Turun pada Juli

Nusantaratv.com - 03 Agustus 2023

Kendaraan BMW diparkir di pusat distribusi di Korea Selatan. (The Korea Economic Daily)
Kendaraan BMW diparkir di pusat distribusi di Korea Selatan. (The Korea Economic Daily)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Penjualan mobil impor di Korea Selatan (Korsel) turun 1,3 persen pada Juli 2023 dibandingkan tahun sebelumnya.

Asosiasi Importir dan Distributor Mobil Korea (KAIDA) mengungkapkan, penurunan itu disebabkan karena kurangnya pasokan di beberapa merek.

"Jumlah mobil impor yang baru terdaftar mencapai 21.138 unit pada Juli, turun dari 21.423 unit tahun lalu," kata KAIDA dalam pernyataannya, seperti dilansir dari Yonhap, Kamis (3/8/2023). 

Pernyataan itu menyebutkan, model terlaris bulan lalu yakni sedan BMW 520, Mercedes-Benz E250, dan Lexus ES300h.

Pada Juli, tiga merek Jerman yakni Volkswagen Group Korea, BMW Group Korea dan Mercedes-Benz Korea terjual 14.977 unit, atau naik 3,8 persen dari 14.426 unit pada tahun sebelumnya.

Mobil Jerman menyumbang 71 persen dari mobil impor yang dijual di negara dengan ekonomi terbesar keempat Asia itu pada bulan lalu, atau naik dari 67 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Sementara tiga produsen mobil Jepang yaitu Honda Motor Co., Toyota Motor Corp., dan merek independennya, Lexus terjual 1.741 unit pada bulan lalu, atau melonjak 19 persen dari 1.467 pada tahun sebelumnya.

"Merek impor menyumbang 18,97 persen pasar kendaraan penumpang Korea pada Juni, naik sedikit dari 18,02 persen tahun lalu. Pangsa pasar mereka untuk Juli belum dirilis," kata KAIDA.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close