Nusantaratv.com - Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) memastikan ajang pameran Indonesia Motorcycles Show (IMOS+) 2023 menjadi langkah nyata menghidupkan ekosistem kendaraan hijau di segmen roda dua seusai dengan arahan pemerintah yang menginginkan percepatan ekosistem hijau di industri otomotif.
"Mengusung tema "Clean Innovation for Better Life," ini merupakan kesiapan industri sepeda motor dalam mendukung program pengurangan emisi melalui percepatan industri kendaraan motor listrik berbasis baterai dan pembentukan ekosistem KBLBB," kata Wakil Ketua I AISI, Sutarya pada saat pembukaan IMOS+ di ICE BSD, Tangerang, Rabu.
Sutarya juga terus mendorong para anggotanya, untuk bisa berperan aktif dalam menghadirkan kendaraan ramah lingkungan. Ia menyakini gelaran yang kini menjadi satu tahun sekali ini turut mempercepat ekosistem tersebut.
Menurut dia, industri otomotif di segmen roda dua tengah mencapai masa kejayaan atau mulai bangkit dari keterpurukan pasca pandemi COVID-19 lalu. Hingga saat ini, penjualan kendaraan roda dua di Indonesia telah mencapai 4,7 juta unit.
Dengan hadirnya pameran IMOS+, lanjut dia, tidak hanya kendaraan elektrik yang mendapat banyak manfaat, kendaraan berbasis baterai atau motor ramah lingkungan juga akan turut menjadi buruan para konsumen.
"IMOS+ diharapkan jadi salah satu pendorong penjualan motor pasar domestik, diperkirakan melampaui 6 juta unit. Dengan mendorong tumbuhnya volume ekspor sepeda motor, untuk itu kami terus harapkan dukungan dan arahan dari Pak Menteri untuk bisa mencapai target tersebut," ucap dia.
IMOS+ hadir dalam area baru dan juga lebih luas, yakni di ICE BSD, Tangerang. Hajatan otomotif khusus segmen roda dua ini dihadiri oleh 16 merek ternama di Indonesia dan akan berlangsung mulai 25-29 Oktober 2023.
Jenama tersebut diantaranya adalah Honda, Yamaha, Suzuki, Charged EV, Savart EV, Gova, Polytron, Ion Mobility, U Winfly, Alva, Dhelvic (EV), Kool EV, Scomadi, Royal Enfield hingga Selis.(Ant)