Agustus 2021, Penjualan Hyundai dan Kia di AS Turun 4,5 Persen

Nusantaratv.com - Produsen kendaraan asal Korea Selatan (Korsel), Hyundai Motor Co., dan afiliasi Kia Corp., mengatakan Kamis (2/9/2021) penjualan kendaraan mereka di Amerika Serikat (AS) turun 4,5 persen pada Agustus 2021 dibandingkan tahun sebelumnya karena kekurangan chip semikonduktor global.

Hyundai dan Kia menjual 110.209 unit kendaraan gabungan pada bulan lalu, turun dari 115.376 unit pada tahun sebelumnya, menurut data penjualan perusahaan.

"Setelah lima bulan berturut-turut memecahkan rekor penjualan, bersama dengan kekurangan pasokan chip semikonduktor, tingkat persediaan kami (yang lebih rendah) menghadirkan tantangan pada Agustus," kata Wakil Presiden Senior yang bertanggung jawab atas penjualan nasional di Hyundai Motor America, Randy Parker dalam pernyataannya, dikutip dari kantor berita Yonhap, Kamis (2/9/2021).

Terpenting, terang dia, permintaan konsumen untuk kendaraan Hyundai tetap tinggi sepanjang masa dan perusahaan mengharapkan jalur inventarisnya meningkat sepanjang sisa tahun ini.

Penjualan Hyundai turun 4 persen menjadi 56.200 unit pada Agustus 2021 dari 58.361 unit tahun lalu, sementara Kia turun 5,3 persen menjadi 54.009 unit dari 57.015 unit pada periode yang sama.

Namun, dari Januari hingga Agustus 2021, penjualan gabungan mereka melonjak 36 persen menjadi 1,03 juta kendaraan dari 761.466 kendaraan pada periode tahun lalu karena permintaan yang kuat untuk model mereka di pasar mobil paling penting di dunia itu.

Secara global, kedua produsen mobil tersebut menjual 4,54 juta kendaraan dalam delapan bulan pertama, atau naik 18 persen dari 3,84 juta unit pada periode yang sama tahun lalu. Mereka menargetkan menjual 7,08 juta kendaraan gabungan tahun ini, atau 1,7 persen lebih rendah dari 7,2 juta unit yang mereka jual tahun lalu.

Hyundai dan Kia bersama-sama membentuk produsen mobil terbesar kelima di dunia berdasarkan penjualan. Angka penjualan di AS untuk Genesis, yakni merek mewah independen Hyundai tidak segera tersedia.