10 Tips Efektif Menghindari Kerusakan Parah pada Mobil Akibat Banjir

Nusantaratv.com - 04 Maret 2025

Ilustrasi. Efek dari banjir bisa merusak banyak komponen vital pada mobil. (Foto: Istimewa/MitsubishiMobilku)
Ilustrasi. Efek dari banjir bisa merusak banyak komponen vital pada mobil. (Foto: Istimewa/MitsubishiMobilku)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Mobil yang terendam banjir sering menjadi masalah yang dihadapi para pemilik, terutama di musim hujan. 

Kondisi ini berpotensi menimbulkan kerusakan serius pada kendaraan. Efek dari banjir bisa merusak banyak komponen vital pada mobil. 

Oleh karena itu, lebih baik menghindari area banjir, namun jika terlanjur terjebak, ada beberapa tindakan yang harus dilakukan untuk menyelamatkan mobil baik saat maupun setelah banjir. 

Berikut 10 langkah yang harus dilakukan setelah mobil terendam banjir:

1. Periksa Kedalaman Air 

Langkah pertama adalah memastikan kedalaman air yang merendam kendaraan. Batas aman untuk mobil terendam adalah sekitar 10-15 cm, atau setengah ukuran ban mobil. 

Jika air merendam lebih dari itu hingga mengenai mesin atau sistem kelistrikan, jangan coba menyalakan mesin. Segera hubungi layanan derek untuk membawa mobil ke bengkel.

2. Matikan Mesin dan Cabut Kunci Kontak 

Setelah memeriksa kedalaman air, pastikan mesin dalam keadaan mati dan cabut kunci kontak. Ini penting untuk mencegah kerusakan pada sistem kelistrikan mobil yang bisa disebabkan oleh air yang masuk.

3. Lepaskan Kabel Aki

Segera lepas kabel aki di terminal positif untuk mencegah terjadinya korsleting listrik atau arus pendek. 

Dengan begitu, komponen-komponen di dalamnya tetap aman tanpa kerusakan, serta mencegah adanya arus listrik yang masih tersisa meskipun kendaraan sudah dimatikan.

4. Cek Sistem Mesin dan Oli 

Pastikan untuk memeriksa kondisi mesin dan oli setelah mobil terendam. Oli yang tercampur dengan air harus segera diganti, karena air dapat menyebabkan korosi.

5. Bersihkan Tangki BBM

Untuk mencegah kerusakan pada komponen mobil yang terendam banjir, yang bisa menyebabkan mogok, penting untuk menguras tangki BBM. 

Pastikan untuk mengeluarkan seluruh isi tangki BBM hingga kosong. Karena air dan BBM tidak dapat tercampur, dan dapat memisahkan keduanya. BBM yang tersisa bisa digunakan kembali.

6. Periksa Filter Udara 

Filter udara yang basah dapat menghambat aliran udara ke mesin, yang bisa menambah kerusakan. Jika filter udara basah, bersihkan atau ganti dengan yang baru untuk menjaga mesin tetap optimal.

7. Cek Sistem Kelistrikan dan Komponen Elektronik 

Pastikan untuk memeriksa alternator, ECU, soket, dan sekring untuk memastikan tidak ada air yang masuk yang bisa menyebabkan korsleting dan kerusakan lebih lanjut pada sistem kelistrikan.

8. Periksa Kondisi Ban dan Sistem Rem 

Cek kondisi ban dan rem dengan teliti. Ban yang rusak atau rem yang tidak berfungsi dengan baik setelah terendam banjir bisa berisiko tinggi. Ganti ban jika diperlukan, dan pastikan sistem rem bekerja dengan baik.

9. Bersihkan Mobil  

Cuci seluruh bagian mobil, termasuk bawah mobil dan roda yang terendam air banjir. Jangan lupa untuk membersihkan interior mobil dengan seksama, terutama jika ada air yang masuk ke dalam kabin.

10. Periksa Panel Bodi Mobil 

Banjir dapat menyebabkan karat pada panel bodi mobil, terutama pada bagian bawah, pintu, dan sekitar bodi mobil.

Periksa apakah ada kerusakan atau tanda-tanda karat dan segera bawa mobil ke bengkel jika diperlukan.

Yups, dengan mengikuti langkah-langkah ini, maka dapat meminimalkan kerusakan pada mobil setelah terendam banjir dan memastikan kendaraan tetap dalam kondisi baik.

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close