WN Prancis yang Jatuh di Bukit Sipiso-Piso Ditemukan Dekat Jurang dan Selamat

Nusantaratv.com - Tim SAR gabungan berhasil menemukan seorang wanita kewarganegaraan Prancis yang sebelumnya hilang di area wisata Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Wanita tersebut diketahui bernama Adrea Zoe.

Kepala Basarnas Medan, Mustari, menyatakan bahwa upaya pencarian berhasil dilakukan oleh Tim SAR Gabungan dari Polsek Tiga Panah, BPBD Karo, dan masyarakat setempat.

Mustari yang bertindak sebagai Search Mission Coordinator (SMC) menjelaskan bahwa tim telah memberangkatkan enam orang Rescuer sejak Sabtu (06/04) menggunakan kendaraan double cabin palsar dilengkapi dengan peralatan evakuasi dan mountaineering.

"Setibanya di lokasi, tim langsung melakukan pencarian sekaligus membuka jalur evakuasi manakala menemukan korban, hingga akhirnya pukul 03.00 WIB tim berhasil menemukan korban berada di tepi sungai yang berada di bawah jurang," ujar Mustari yang dikutip dari Antara.

Adrea Zoe ditemukan dalam keadaan selamat, meskipun mengalami luka-luka dan patah tulang di bagian kanan tubuhnya. Tim segera mengevakuasi korban menggunakan tandu dan peralatan menuju puncak bukit.

"Dikarenakan kondisi medan yang cukup curam dan terjal, korban berhasil dievakuasi ke puncak bukit pada pukul 07.00 WIB dan selanjutnya diserahkan kepada RSUD Kabanjahe untuk penanganan medis lebih lanjut," tambahnya.

Sebelumnya, Basarnas Medan menerima informasi tentang kehilangan orang di Bukit Sipiso-piso pada Sabtu (6/4/2024) pukul 11.15 WIB. Adrea Zoe yang hendak berwisata dengan putrinya, Andreo Artenais, hilang di perjalanan pulang setelah putranya mendahuluinya untuk sampai ke atas bukit terlebih dahulu.

Iman Sitorus, Hubungan Masyarakat Basarnas Medan, mengingatkan para wisatawan untuk tetap berhati-hati saat berwisata di alam. "Setiap turis maupun lokal dan mancanegara alangkah baiknya melapor kepada tour guide agar bisa didata, kemudian mematuhi rambu di wisata, dan lebih berhati-hati terhadap barang bawaan, dan berhati-hati dengan kondisi alam," ujarnya.