Wisata Akhir Tahun, Gimana Kabar Kebun Binatang Gaza Palestina ?

Nusantaratv.com - Libur panjang diakhir tahun 2023 kemarin biasanya dimanfaatkan oleh banyak orang untuk melakukan perjalan ke tempat wisata.

Biasanya, kebun binatang memang menjadi lokasi favorit. Sebab, selain harganya yang terjangkau, tempat tersebut juga sangat disukai oleh anak-anak.

Tercatat, pada libur akhir tahun kebun binatang Ragunan dikunjungi sekitar 96.111 orang, begitu juga dengan kebun binatang di Surabaya yang dikunjungi sekitar 50 ribu orang.

Tak hanya itu saja, Kebun binatang Medan dan Taman Safari Bogor juga tercatat dikunjungi sekitar ribuan orang, tetapi belum diketahui  angka valid dari pengunjung yang datang ke lokasi.

Sayangnya hal itu sangat berbeda dengan kebun binatang swasta yang berada di jalur Gaza Selatan.

Pada liburan akhir tahun, bukan pengunjung yang datang ke lokasi untuk melihat aktivitas sejumlah hewan, melainkan para pengungsi dan serangan dari militer Israel, baik melalui udara maupun darat.

Di kebun binatang swasta wilayah jalur Gaza selatan, puluhan pengungsi berkemah di antara kandang hewan di mana monyet dan singa yang kelaparan sangat membutuhkan makanan.

"Ada banyak keluarga yang benar-benar musnah. Sekarang seluruh keluarga kami tinggal di kebun binatang ini," kata Adel Gomaa.

Adel Gomaa merupakan sodara dari pemilik kebun binatang yang berada di Rafah, Gaza Selatan, Ahmed Gomaa.

Ia terpaksa mendirikan tenda di area kebun binatang setelah tempat tinggalnya di kota Gaza Utara hancur di hantam serangan udara Israel.

"Hidup di antara hewan lebih penuh belas kasihan dibandingkan dengan apa yang kita dapatkan dari pesawat tempur di angkasa," kata Gomaa.

Sampai saat ini, empat ekor kera telah mati dan seperlima dalam kondisi sangat lemah sehingga tidak dapat makan sendiri ketika makanan tersedia.

"Sudah empat ekor kera mati dan ada yang sudah lemah tidak mau makan. Saya juga mengkhawatirkan kondisi kedua anak singa," kata Ahmed Gomaa.

"Kami memberi mereka makan roti kering yang direndam dalam air agar mereka tetap hidup. Situasinya sungguh tragis," ujarnya.