Wihara Sakyamuni Deli Serdang Selenggarakan Pindapata Sambut Waisak

Nusantaratv.com - 03 Juni 2023

Sejumlah warga penganut Buddha mengikuti ritual rindapata dengan berderma kepada biksu di Kompleks Cemara Asri Deli Serdang, Sumut, Sabtu (3/6/2023). (ANTARA/HO)
Sejumlah warga penganut Buddha mengikuti ritual rindapata dengan berderma kepada biksu di Kompleks Cemara Asri Deli Serdang, Sumut, Sabtu (3/6/2023). (ANTARA/HO)

Penulis: Habieb Febriansyah

Nusantaratv.com - Wihara Sakyamuni Buddha Indonesia di Deli Serdang, Sumatera Utara, menyelenggarakan tradisi ritual pindapata sebagai salah satu rangkaian perayaan Tri Suci Waisak 2567 Buddhis Era  (BE) atau 2023 Masehi di daerah itu.

"Tadi pagi melakukan ritual pindapata yang merupakan rutinitas setiap hari dilaksanakan sebagai tugas dan kewajiban seorang biksu," ujar Kepala Wihara Sakyamuni Buddha Indonesia Theravada Buddhis Center Deli Serdang Biksu Thanavaro Mahathera di Deli Serdang, Sabtu.

Ia menjelaskan pindapata merupakan aktivitas secara rutin dilaksanakan Guru Agung Sang Buddha Gautama untuk mengumpulkan derma dari umat sebagai salah satu bekal kehidupan biksu.

Sejumlah biksu melakukan ritual pindapata dari wihara itu dengan berjalan kaki di sepanjang Jalan Boulevard Utara atau Cemara Asri Deli Serdang sambil membawa bejana untuk wadah derma.

Para biksu mengumpulkan derma dari umat, seperti dalam wujud makanan dan uang. Pindapata juga dimaknai sebagai kesempatan umat berbuat baik dalam bentuk berderma kepada biksu.

"Selain pindapata menyambut Waisak ini, umat Budha juga menjalankan nilai sila seperti jam 12 siang tidak boleh makan hanya minum saja, kemudian menghindari diri dari sifat hiburan, bersolek, dan juga melakukan kesederhanaan dalam hidup," kata dia.

Wihara Sakyamuni Buddha Indonesia Theravada Buddhis Center Deli Serdang juga mengadakan perlombaan lagu buddhis, lomba ceramah Buddha, pembacaan parita suci, lomba mewarnai, dan kaver lagu buddhis, dalam rangkaian perayaan Waisak tahun ini.

"Sementara hari ini juga ada ceramah dharma dan puja bakti, besoknya (4/6), tepat pukul 22.40 WIB dengan bulan sudah penuh dilakukan meditasi," ucapnya.

Thanavaro juga mengatakan tentang pentingnya terwujud  suatu keharmonisan dan kedamaian kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

"Karena bagaimana pun kedamaian itu tidak akan bisa terwujud tanpa ada satu keharmonisan di antara satu dengan yang lain, baik pemeluk agama Buddha itu sendiri maupun umat agama lain," katanya.

Salah satu umat Buddha di daerah itu, Velisia, mengharapkan perayaan Waisak tahun ini berjalan lancar dan memperkuat keharmonisan umat dan kehidupan berbangsa.(Ant)

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])