Nusantaratv.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Jumat (27/5/2022) mengatakan telah menerima 650 laporan kemungkinan kasus hepatitis akut pada anak-anak.
Namun, WHO menyebut penyebabnya masih belum diketahui dan sedang diselidiki, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (28/5/2022). Pada 26 Mei, 650 kemungkinan kasus telah dilaporkan ke WHO dari 33 negara, dengan 99 kasus tambahan menunggu klasifikasi, menurut penelitian WHO.
Otoritas kesehatan di seluruh dunia sedang menyelidiki peningkatan misterius dalam kasus hepatitis parah, radang hati, pada anak kecil yang telah mengakibatkan setidaknya sembilan kematian.
Pekan lalu, pejabat kesehatan Amerika Serikat (AS) mengatakan, infeksi adenovirus, virus umum pada masa kanak-kanak, adalah hipotesis utama untuk kasus hepatitis parah yang belum diketahui asalnya pada anak-anak.
Hepatitis yang terkait dengan jenis adenovirus ini hampir secara eksklusif dikaitkan dengan anak-anak dengan gangguan kekebalan.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) juga mengatakan sedang menyelidiki apakah infeksi Covid-19 mungkin berperan, serta patogen, obat-obatan, dan faktor risiko lainnya.