WHO: Fase Akut Pandemi Covid-19 Bisa Berakhir Pertengahan Tahun Ini

Nusantaratv.com - 12 Februari 2022

Tedros Adhanom Ghebreyesus  sebut fase akut pandemi Covid-19 bisa berakhir tahun ini. ( The Boston Globe)
Tedros Adhanom Ghebreyesus sebut fase akut pandemi Covid-19 bisa berakhir tahun ini. ( The Boston Globe)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan fase akut pandemi Covid-19 bisa berakhir tahun ini, jika sekitar 70 persen dunia mendapat vaksinasi.

"Harapan kami fase akut pandemi ini akan berakhir tahun ini, tentunya dengan satu syarat, vaksinasi 70 persen (target tercapai) pada pertengahan tahun ini sekitar Juni, Juli," kata  Direktur Jendera (Dirjen) WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus kepada wartawan di Afrika Selatan (Afsel) pada Jumat (11/2/2022), seperti dilaporkan Al Jazeera.

"Jika itu dilakukan, fase akut bisa benar-benar berakhir, dan itulah yang kami harapkan. Itu ada di tangan kita. Ini bukan masalah kesempatan. Ini masalah pilihan," lanjutnya.

Tedros berbicara selama kunjungan ke Afrigen Biologics and Vaccines, yang telah menghasilkan vaksin mRNA COVID pertama yang dibuat di Afrika menggunakan jalur Moderna.

"Kami berharap vaksin ini lebih sesuai dengan konteks penggunaannya, dengan batasan penyimpanan yang lebih sedikit dan dengan harga yang lebih rendah," ungkapnya.

Vaksin akan siap untuk uji klinis pada November, dengan persetujuan diharapkan pada 2024. Afrigen memimpin proyek percontohan, yang didukung oleh WHO dan inisiatif COVAX.

Tedros juga mendesak negara-negara Afrika untuk mendukung upaya mendirikan regulator obat-obatan Afrika. Dia mengatakan lembaga kontinental seperti Badan Obat Afrika yang direncanakan itu penting karena mereka dapat memangkas biaya dan membantu memerangi obat palsu atau obat berkualitas rendah.

Komentar Tedros muncul sehari setelah Matshidiso Moeti, direktur Afrika untuk WHO, mengatakan benua itu sedang bertransisi keluar dari fase pandemi wabah Covid-19. Dengan pandangan yang lebih optimis, Moeti mengatakan Afrika sedang bergerak menuju situasi di mana dia akan mengelola virus dalam jangka panjang.

"Pandemi sedang bergerak ke fase yang berbeda. Kami pikir kami sedang bergerak sekarang, terutama dengan vaksinasi yang diperkirakan akan meningkat, ke dalam apa yang mungkin menjadi semacam endemik hidup dengan virus," sebut Moeti dalam konferensi pers pada Kamis (10/2/2022).

"Melawan kemungkinan, termasuk ketidakadilan besar dalam akses ke vaksinasi, kami telah melewati badai Covid-19 dengan ketahanan dan tekad," tukasnya.

Hanya 11 persen orang Afrika yang divaksinasi, angka terendah di dunia. Pekan lalu. Pekan lalu, kantor WHO di Afrika mengatakan benua itu harus meningkatkan tingkat vaksinasi enam kali untuk mencapai target 70 persen.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close