WHO: Anak-anak di Gaza Kemungkinan Tidak Akan Selamat dari Kelaparan

Nusantaratv.com - Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, anak-anak di Palestina yang terkepung di Gaza mungkin tidak akan sanggup bertahan dari bencana kelaparan.

"Anak-anak yang selamat dari pemboman tetapi mungkin tidak selamat dari kelaparan," tulis Tedros di X (Twitter), seperti dilansir dari Anadolu Agency, Kamis (7/3/2024).

Guna menanggulangi hal itu, dia meminta lebih banyak bantuan kemanusiaan yang masuk ke Jalur Gaza serta dilakukannya gencatan senjata.

Diketahui, Israel melancarkan serangan militer mematikan di Jalur Gaza sejak serangan kelompok militan Palestina, Hamas, pada 7 Oktober 2023, yang menurut Tel Aviv menewaskan hampir 1.200 orang.

Setidaknya lebih dari 30.700 warga Palestina terbunuh dan 72.156 lainnya terluka di tengah kehancuran massal dan kekurangan kebutuhan pokok. Israel juga memberlakukan blokade yang melumpuhkan Jalur Gaza dan menyebabkan penduduknya, terutama di Gaza utara, berada di ambang kelaparan.

Menurut PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa), perang Israel telah menyebabkan 85 persen penduduk Gaza mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan, sementara 60 persen infrastruktur di wilayah kantong tersebut rusak atau hancur.

Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional. Keputusan sementara pada bulan Januari memerintahkan Tel Aviv untuk menghentikan tindakan genosida dan mengambil tindakan guna menjamin bantuan kemanusiaan diberikan kepada warga sipil di Gaza.