Nusantaratv.com, Jakarta - Meski beban rumah sakit (RS) meningkat di masa pandemi covid-19, namun Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin meminta agar RS tetap menjaga mutu pelayanan. Selain itu, RS juga harus memastikan kesehatan para tenaga medis.
Pesan tersebut disampaikan Ma'ruf Amin saat menjadi pembicara dalam Seminar Ilmiah dalam Muktamar ke-V Majelis Upaya Kesehatan Islam Seluruh Indonesia (MUKISI), Sabtu (21/8/2021).
"Sekalipun beban rumah sakit meningkat di masa pandemi, saya berharap rumah sakit tetap mempertahankan mutu pelayanan dan memastikan kesehatan para tenaga kesehatannya, sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan dalam masa pandemi," ungkap Ma'ruf Amin.
Ma'ruf Amin berharap dapat melahirkan sejumlah inovasi. Ia mengapresiasi lahirnya layanan telemedicine. Menurutnya, telemedicine merupakan salah satu inovasi dalam pelayanan kesehatan yang aman untuk semua.
"Telemedicine adalah salah satu bentuk inovasi yang dilakukan oleh rumah sakit antara lain dengan memanfaatkan peran teknologi informasi guna mendukung upaya untuk mengurangi kontak pasien dengan tenaga kesehatan sehingga mengurangi risiko penularan Covid-19 di rumah sakit," ujarnya.
Baca juga: HUT RI Ke-76, Wapres KH Ma'ruf Amin: Teriring Doa dan Hormat untuk Para Pahlawan Bangsa
Dikatakan, sebagai wadah perhimpunan RS Islam di Indonesia, MUKISI memiliki peran penting untuk mendorong peningkatan upaya pelayanan kesehatan syariah. Terlebih Indonesia mayoritas penduduk Muslim.
"Mengingat jumlah umat Muslim yang sangat besar di Indonesia, (masyarakat) memerlukan hadirnya sistem pelayanan kesehatan yang sesuai dengan kaidah Islam untuk membantu penyembuhan, pemeliharaan kesehatan, sekaligus mampu menjadi sarana peningkatan keimanan seorang Muslim dalam menjalani pengobatan dan pelayanan kesehatan," jelasnya.
Ma'ruf juga mengapresiasi 500 lebih rumah sakit Islam anggota MUKISI yang berkomitmen dalam menangani pasien Covid-19. Yaitu dengan tetap berlandaskan prinsip tujuan syariah Islam di bidang kesehatan.
"Saya juga ingin mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada MUKISI beserta seluruh rumah sakit syariah yang tetap berkomitmen dalam menangani pasien Covid-19, dengan tetap berlandaskan prinsip maqashid al syariah al islamiyah (tujuan syariah Islam), yang meliputi upaya penyelamatan akidah pasien dengan pendekatan ruhiyah, penguatan ruhiyah dengan bimbingan spiritual, penyelamatan jiwa pasien dengan memberi pelayanan terbaik sesuai prosedur," jelasnya.
Selain itu, Ma'ruf Amin berharap rumah sakit Islam di seluruh Indonesia tetap memperhatikan standar pokok dari pelayanan pasien di rumah sakit syariah. Standar itu terdiri dari asesmen spiritual, penjagaan ibadah wajib, upaya penyembuhan berbasis Al-Qu'ran, bimbingan kerohanian, penjaminan talqin, dan pemulasaran jenazah sesuai syariah.