Nusantaratv.com - Suprio Handono serta Fitriani (21) diterpa badai kala mengarungi pernikahan. Kala menikah dengan Handono, Fitriani disebut selingkuh.
Subagyo, kakak ipar Fitriani membenarkan hal itu. Subagyo tahu karena dia sempat menjadi saksi saat Fitriani diserahkan Handono kepada seorang pria yang disebut teman dekat Fitriani.
Saat itu, Handono mengajak Subagyo mengantarkan Fitriani untuk diserahkan kepada seorang pria. Subagyo sendiri tidak kenal dengan pria tersebut.
"Itu sudah lama sekali, mungkin sekitar 2021. Saya ikut menjadi saksi saat dia (Handono) memasrahkan istrinya kepada pria lain. Statusnya waktu itu sudah pisah (ranjang)," ujar Subagyo, Jumat (24/11/2023).
Menurut Subagyo, Fitriani memang lebih memilih teman dekatnya daripada adik iparnya. Setelah itu, Fitriani jarang terlihat datang ke rumah yang berada di Desa Bacem, rumah yang biasa ditinggali. Namun, Fitriani pernah terlihat sekali datang untuk mengambil pakaian. Setelah itu tidak pernah terlihat sama sekali.
"Cuma sekali ke sini kata istri saya, ambil baju katanya. Setelah itu juga tidak pernah terlihat lagi. (Handono) bilang kalau Fitriani itu pergi ke luar kota," kata Subagyo.
Handono ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan Fitriani yang ditemukan sudah jadi kerangka setelah ditemukan dua alat bukti dalam proses penyelidikan. Sebelumnya kerangka Fitriani ditemukan di rumah yang telah dijual Handono.
Rumah tersebut dijual Handoni kepada kakaknya sendiri, Domirotun Qusna. Domirotun curiga dengan gundukan tanah dicor di dalam kamar. Setelah digali pada kedalaman 1,5 meter, ditemukan kerangka manusia yang akhirnya diketahui sebagai kerangka Fitriani.