Nusantaratv.com-Seorang penumpang wanita melahirkan di kereta api saat perjalanan mudik Lebaran 2024.
Menurut informasi dari Pusat Pengendali Pelayanan KAI, penumpang kereta api atas nama Meliana yang sedang hamil didampingi oleh sang suami ingin mudik menggunakan KA Sembrani dengan relasi Bekasi—Cepu. Meliana sedang dalam perjalanan mudik menuju Cepu, Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah.
Namun, saat perjalanan mendekati Stasiun Tegal, Meliana merasakan sakit pada perutnya. Saat itu, dirinya tengah berada di bordes antara eksekutif 4 dan 5.
Untungnya ada penumpang lain yang berprofesi dokter anak di Rumah Sakit (RS) Kariadi Semarang bernama Rina Pratiwi dan bidan Puskesmas Senen Jakarta bernama Feni Wulandari.
Tetapi karena keterbatasan fasilitas penumpang tersebut belum berhasil melahirkan secara sempurna. Penumpang yang hendak melahirkan ini lantas dirujuk ke Rumah Sakit Islam Harapan Anda Tegal untuk selanjutnya dilakukan proses persalinan secara normal.
KAI Berikan Pertolongan
Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko mengatakan PT Kereta Api Indonesia (Persero) berhasil memberikan pertolongan terhadap ibu hamil yang terpaksa melahirkan saat perjalanan menggunakan kereta api.
Kondektur KA Sembrani, lanjut dia, melaporkan kejadian tersebut ke Pusat Pengendali Pelayanan untuk dikoordinasikan dengan Petugas terkait diantaranya Pusat Pengendali Operasi Kereta Api (Pusdalopka) 4 Semarang dan Posko Kesehatan Tegal agar segera dilakukan pertolongan tindak lanjut.
Penumpang yang belum berhasil melahirkan secara sempurna ini lantas dirujuk ke Rumah Sakit Islam Harapan Anda Tegal untuk selanjutnya dilakukan proses persalinan secara normal. PT Kereta Api Indonesia pun mengapresiasi kepada Tenaga Kesehatan yang telah membantu Ibu yang sedang dalam proses melahirkan di kereta api serta tim KAI yang memberikan responsif untuk membantu.
"Berkat kesigapan dan kesiapan seluruh unsur pelayanan penumpang akhirnya bayi berjenis kelamin laki-laki berhasil dilahirkan dengan selamat dengan cara normal," ujar Ixfan Hendriwintoko dalam keterangannya, Kamis (11/4/2024).
"Atas kejadian tersebut PT Kereta Api Indonesia memberikan apresiasi kepada Tenaga Kesehatan yang telah membantu Ibu yang sedang dalam proses melahirkan di kereta api serta tim KAI yang memberikan responsif untuk membantu," imbuhnya.
Pihaknya pun mengimbau kepada penumpang ibu hamil jika ingin melakukan perjalanan menggunakan Kereta api segera melaporkan kondisinya saat boarding atau membawa surat dokter agar tim dari KAI bisa memprioritaskan keselamatan.
"Ketentuan untuk ibu hamil untuk melakukan perjalanan KA, wajibkan untuk didampingi satu penumpang dewasa bagi kehamilan 14 s.d 28 minggu, dan bagi usia diatas 28 minggu harus menyertakan keterangan dokter terakhir pemeriksaan kandungan," katanya.