Wanita Indramayu Dibacok Kakak Ipar Hingga Tewas

Nusantaratv.com - 15 November 2022

Ilustrasi. (Net)
Ilustrasi. (Net)

Penulis: Mochammad Rizki

Nusantaratv.com - Seorang pria membacok mati perempuan yang merupakan adik iparnya sendiri. Pelaku T (47) kesal terhadap korban S (45) yang membujuk istrinya untuk bercerai.

Kuasa hukum pelaku, Ruslandi memaparkan bahwa rumah tangga pelaku dengan istrinya, R yang merupakan kakak kandung korban tengah retak. Benih kehancuran bahtera rumah tangganya retak lantaran adanya pihak ketiga yang memicu perceraian.

"Menurut keterangan terduga pelaku, bahwa ia merasa sakit hati terhadap korban. Karena korban adik dari istrinya sering kali membujuk atau mempengaruhi untuk bercerai dengan suaminya (pelaku)," ujar Ruslandi, Senin (14/11/2022). 

Masalah ekonomi pun diduga menjadi latarbelakang isu perceraian antara pelaku dan istrinya. Sebab, pelaku yang hanya sebagai penjual es lilin dianggap kurang memenuhi kebutuhan keluarganya.

"Latarbelakang perceraian ini adalah faktor ekonomi ya, karena terduga pelaku ini hanya sebagai penjual es lilin, karena sering kekurangan faktor ekonomi maka ada bujukan kepada istrinya," kata Ruslandi.

Ternyata, pelaku T sempat menerima surat gugatan cerai oleh R (istrinya) pada satu hari sebelum peristiwa sadis terjadi. Pelaku pun terkejut setelah mendapat undangan sidang perceraian tersebut.

"Sabtu sebelum kejadian itu, pelaku menerima surat undangan dari Pengadilan Agama Indramayu untuk sidang perceraian, pelaku pun terkejut setelah membaca isi gugatan cerai itu," ujar Ruslandi.

Melalui kuasa hukumnya, pelaku T mengaku selama ini hasil usahanya menjajaki es lilin diserahkan kepada sang istri. Pelaku pun merasa isi gugatan cerai oleh istrinya itu kurang sesuai.

"Isi gugatan biasa lah tentang sisi lemah sang suami. Karena pelaku ini awam, ia merasa hasil keuntungan jual es lilin diserahkan kepada istrinya sambil menutupi hutang modal usaha," kata Ruslandi ceritakan pengakuan pelaku pembacokan sadis.

Menurut Ruslandi, latarbelakang itu harusnya bisa diselesaikan secara kekeluargaan, mengutip Detikcom. Namun, sakit hati pelaku membuat buta dan peristiwa sadis itu pun terjadi.

Sebelumnya, pembacokan sadis terjadi pada Minggu (13/11/2022) dinihari lalu di kelurahan Paoman, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu. Korban S yang merupakan adik ipar pelaku tewas di tangan kakak iparnya dengan sebilah golok.

Sebelum kejadian, korban bersama kakak kandungnya R yang merupakan istri dari pelaku, pulang dari rumah saudaranya. Namun, belum sampai di pintu rumah, pelaku menghampiri korban dengan membawa sebilah golok.

Dengan sadis, pelaku membacok korban S di bagian leher belakang dan kepala. Korban pun terjatuh dari sepeda motor dan bersimbah darah.

"TKP tak jauh dari rumah korban. Ketika korban hendak pulang ke rumah, pelaku sudah menunggu dan langsung melakukan pembacokan terhadap korban dengan menggunakan sebilah golok," kata Kasat Reskrim Polres Indramayu, Akp Fitran Romajimah, Senin (14/11/2022).

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close