Nusantaratv.com - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) John Wempi Wetipo memberikan pujian terhadap upaya pemerintah Provinsi Papua Barat dalam mengendalikan inflasi sehingga berada pada kategori rendah 4,15 persen Oktober 2022.
"Terima kasih untuk pemerintah daerah provinsi Papua Barat yang telah bekerja keras untuk mengendalikan inflasi daerah sehingga dalam kategori rendah di Indonesia," kata John Wempi Wetipo dalam rapat virtual pengendalian inflasi di Indonesia, Senin.
Dia mengatakan bahwa ada empat langkah pengendalian inflasi yang dilakukan oleh Provinsi Papua Barat yakni menjaga agar harga terjangkau, ketersediaan pasokan, dan kelancaran distribusi dan komunikasi lintas sektor.
Selain itu, melakukan gerakan menanam tanaman pangan dan juga pasar murah secara rutin. Diharapkan hal ini terus dilakukan agar inflasi di wilayah Papua Barat tetap dapat dikendalikan.
Gubernur Paulus Waterpauw yang memberikan keterangan terpisah, mengatakan pengendalian inflasi menjadi prioritas pemerintah provinsi Papua Barat.
Dikatakan bahwa inflasi dan prediksi krisis pada 2023 membayang-bayangi kehidupan menuntut kita untuk bergerak maju memperkuatkan sektor pertanian guna ketersediaan kebutuhan pangan.
Langkah yang dilakukan pemerintah Papua Barat untuk mendukung ketahanan pangan yaitu melalui Gerakan Ketahanan Pangan (Gertak Pangan). Gerakan ini telah dimulai dengan lahan replanting sawit yang ada di Distrik Masni, Kabupaten Manokwari ditanami 2.000 bibit cabai.
Pemprov Papua Barat juga telah meluncurkan program Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) di Distrik Aimas, Kabupaten Sorong seluas tiga hektar.
"Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan akan diikuti oleh kabupaten lain di Papua Barat untuk terus memacu masyarakat menanam tanaman pangan pada lahan-lahan kosong," kata Gubernur.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Papua Barat, Rommy Sariu Tamawiwy memberikan apresiasi atas kolaborasi pemerintah daerah kota dan kabupaten dengan provinsi dalam rangka pengendalian inflasi sesuai instruksi Presiden.
Menurut dia, komunikasi lintas sektor adalah salah satu dari empat hal penting yang harus dilakukan dalam pengendalian inflasi di daerah.
Selain itu, menjaga agar harga terjangkau, ketersediaan pasokan, dan kelancaran distribusi. Hal tersebut sangat penting dan sudah dilakukan oleh pemerintah daerah Papua Barat sebagai upaya pengendalian inflasi.(Ant)