Nusantaratv.com - Wakil Menteri (Wamen) Transmigrasi, Viva Yoga Mauladi hadir dalam rapat koordinasi di Kantor Koordinator Kementerian Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK), Jakarta, pada 8 Januari 2025.
Dia mengungkapkan, Menteri Koordinator Kementerian IPK, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mendorong pembangunan dan revitalisasi kawasan transmigrasi yang tersebar di sejumlah provinsi.
Hal ini sejalan dengan tujuan agar kawasan tersebut dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru. "Mas AHY juga ingin menghadirkan pusat-pusat kawasan transmigrasi ideal yang selanjutnya menjadi pilot project dari Kemenko IPK," ujar Viva Yoga.
Menteri Koordinator Kementerian IPK, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berfoto bersama jajaran menteri dan wakil menteri. (Foto: Dok/Istimewa)
Viva Yoga, yang turut hadir dalam rapat tersebut mendampingi Menteri Transmigrasi, Iftitah Sulaiman, menambahkan guna mewujudkan inisiatif AHY, kementerian teknis yang berada di bawah Kemenko IPK, seperti Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Kementerian Transmigrasi, serta Kementerian ATR/BPN, sepakat untuk mengintegrasikan berbagai program-program kerja mereka.
"Integrasi program kerja antar kementerian merupakan langkah yang tepat agar pembangunan kawasan transmigrasi menjadi lebih efektif dan efisien termasuk dalam segi anggaran," ujar Viva Yoga, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum PAN (Partai Amanat Nasional) itu.
Lebih lanjut, Viva Yoga mengatakan dengan adanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi antar kementerian, program transmigrasi yang menjadi bagian dari pembangunan nasional akan berjalan lebih baik, terutama dengan dukungan anggaran dari berbagai kementerian.
"Dalam rapat koordinasi kami juga menyisir program-program kerja kementerian teknis agar tidak tumpang tindih," tambahnya.
Menteri Koordinator Kementerian IPK, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berfoto bersama jajaran menteri dan wakil Menteri menggelar rapat koordinasi. (Foto: Dok/Istimewa)
Dalam pembangunan terintegrasi di kawasan transmigrasi, Viva Yoga menyebutkan, berbagai aspek seperti infrastruktur, irigasi, perumahan, perhubungan, status lahan, pendidikan, kesehatan, dan sektor lainnya akan dibangun oleh kementerian teknis terkait.
"Dengan pola demikian, kelak bila ada masalah, misalnya soal tanah, bisa kami selesaikan dengan cepat dengan Kementerian ATR/BPB," tukas mantan anggota Komisi IV DPR itu.