Nusantaratv.com - Wakil Bupati Manggarai, Heribertus Nabut meminta kepada pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai untuk tidak takut bekerja dalam tekanan. Tekanan harus direspon dengan baik, berusaha untuk tetap tenang, apa pun kondisi yang dihadapi.
Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Heri Ngabut saat memimpin Rapat Pimpinan (Rapim) yang rutin dilaksanakan setiap hari Senin oleh Bupati/Wakil Bupati Manggarai, di Aula Ranaka Kantor Bupati Manggarai, Senin (21/03/2022) pagi.
“Saya minta kepada semua pimpinan OPD untuk tidak boleh takut bekerja dalam tekanan. Menenangkan diri dalam keadaan penuh tekanan memang sulit, tapi bisa dengan berlatih. Sikap tenang dalam berbagai keadaan menunjukkan bahwa kita mampu menyelesaikan tugas secara profesional, bahkan dalam keadaan sulit,” ujarnya.
Hery mengatakan, ada 2 hal utama yang harus dilakukan saat seseorang dalam kapasitas sebagai pimpinan. Kedua hal tersebut yakni focus pada pekerjaan bukan pada hasil dan ubah tekanan menjadi tantangan yang menyenangkan.
“Saya punya pengalaman ketika dulu saya menjadi pimpinan di beberapa OPD. Dalam keadaan tekanan memang hasilnya akan menjadi tidak produktif dan hasil akhirnya cenderung lebih buruk dari yang kita harapkan,” tandasnya.
Menurutnya, saat bekerja di bawah tekanan, ASN harus fokus pada tugas yang dilakukan dan bukan pada hasilnya.
"Jika yang dilakukan adalah fokus pada apa yang dikerjakan, maka output-nya dapat bisa berupa langkah-langkah konkret yang efektif dan sesuai harapan", kata Hery.
Yang kedua, lanjut Hery, kebanyakan orang menganggap tuntutan kerja dan tekanan sebagai suatu hal yang mengerikan. Hal ini merupakan anggapan yang keliru karena ketakutan akan mengganggu ingatan jangka pendek serta kemampuan menilai dan memusatkan perhatian. Akan tetapi, situasinya menjadi berbeda jika melihat tekanan sebagai sebuah tantangan.
“Kamu akan terpacu untuk memusatkan perhatian dan energi untuk mengerjakan tugas secara optimal.Jadi, cobalah mengubah mindset Bapak/Ibu sekalian untuk perlahan-lahan. Apa yang Bapak/Ibu hadapi sekarang adalah kesempatan untuk mengembangkan diri,” paparnya.