Wagub NTB Sebut Lingkungan Bersih Menjadi Salah Satu Faktor Menurunnya Stunting

Nusantaratv.com - 30 Agustus 2022

Wagub NTB, Sitti Rohmi Djalilah saat mengunjungi Posyandu Cemara, Lingkungan Karang Medain Utara,  Kelurahan Mataram Barat Kecamatan Selaparang, Senin (29/8/2022). Foto (Istimewa)
Wagub NTB, Sitti Rohmi Djalilah saat mengunjungi Posyandu Cemara, Lingkungan Karang Medain Utara, Kelurahan Mataram Barat Kecamatan Selaparang, Senin (29/8/2022). Foto (Istimewa)

Penulis: Gabrin

Nusantaratv.com - Wakil Gubernur NTB, Sitti Rohmi Djalilah mengatakan bahwa lingkungan yang bersih, asri dan lestari menjadi salah satu faktor sedikitnya kasus stunting.

Hal tersebut disampaikan Wagub Sitti saat mengunjungi Posyandu Cemara, Lingkungan Karang Medain Utara,  Kelurahan Mataram Barat Kecamatan Selaparang, Senin (29/8/2022).

 "Saya senang sekali datang ke lingkungan ini karena lingkungannya bersih, jadi cocok kalau stuntingnya rendah. Mudah-mudahan bisa di contoh lingkungan-lingkungan lain di Mataram," tuturnya.

Wagub Sitti juga mengingatkan akan pentingnya menjaga anak - anak, terutama balita dari stunting, gizi buruk, kematian bayi dan kepada ibu hamil untuk terus memeriksa kandungannya.

 "Jadi, yang terpenting adalah kita yakinkan betul seluruh masyarakat yang ada dilingkungan ini sehat terutama balitanya, tidak ada stunting, gizi buruk, kematian bayi, kematian ibu Hamil, itu yang harus kita yakinkan bersama," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB, Lalu Hamzi Fikri menjelaskan bahwa stunting terjadi karena beberapa faktor, yakni faktor pola asuh, pola makan, kemudian ada pernikahan usia muda.

"Cerminan kita bahwa stunting ini adalah bahwa ada faktor pola asuh, pola makan, kemudian ada pernikahan usia muda. Untuk hal itu upaya yang bisa dilakukan jangka pendek intervensi terutama di aspek Pemberian Makanan Tambahan (PMT) salah satu yang dilakukan terutama protein hewani," jelasnya.

Pada hari yang sama juga, Wagub Sitti mengadakan Kunjungan Kerja di Posyandu Subuhussalam II Lingkungan Turida Barat, Kelurahan Turida, Kecamatan Sandubaya, Mataram.

Sitti Rohmi Djalillah menekankan kepada kader Posyandu agar lebih fokus kepada asupan protein hewani yang diberikan kepada anak-anak.

“Pastikan anak-anak mendapatkan telur setiap pagi selama 2 bulan, diluar dana PMT kelurahan ya”, ujar Sitti. 

Wagub Sitti juga menambahkan bahwa anak-anak harus dijaga makanannya.

“Jangan seneng snack aja, 1 bungkus snack sama dengan 1 telur harganya, anak-anak harus seneng makan telur, tempe, tahu, ikan laut atau tawar, ayam juga boleh, jangan lupa sayur dan buah-buahan”, ungkapnya.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close