Nusantaratv.com - Janji presiden terpilih Prabowo Subianto ditagih oleh para buruh. Janji tersebut terkait penghapusan outsourcing bagi tenaga kerja. Janji itu disampaikan Prabowo saat kampanye Pilpres 2014.
"Seingat kami Bapak Presiden Prabowo berulang-ulang berjanji menghapuskan outsourcing," ujar Presiden Partai Buruh yang juga Presiden Konferensi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal dalam jumpa pers di peringatan May Day di Patung Kuda, Monas Jakarta Pusat, Rabu (1/5/2024).
Buruh yang sejahtera, kata Said adalah buruh tanpa outsourcing. Karenanya penting agar sistem rekrutmen tenaga kerja itu dihapuskan.
"Buruh yang sejahtera adalah buruh yang upahnya layak, tapi produktivitasnya tinggi dan daya saing kita adalah tinggi," kata dia.
Buruh yang sejahtera, lanjut Said, adalah buruh tanpa omnibus law Undang-Undang Cipta Kerja. Atas itu, ia menuntut Prabowo juga mencabut UU tersebut, khususnya pada klaster ketenagakerjaan.
"Kami berharap presiden terpilih mengeluarkan perppu peraturan pemerintah pengganti undang-undang, mencabut klaster ketenagakerjaan dan klaster petani yang merugikan petani, nelayan dan masing-masing," jelasnya.
Said dan seluruh elemen buruh yakin Prabowo akan menepati janjinya. Apalagi, Prabowo pada hari ini disebut turut mengucapkan selamat atas peringatan Hari Buruh Internasional.
"Kami berkeyakinan Bapak Presiden Prabowo Subianto sebagaimana dalam pidato singkatnya pada hari ini sudah beredar di YouTube yang menyatakan selamat Hari Buruh Internasional, buruh nasional menjadikan buruh sejahtera," tandasnya.