Wabup Sleman: Anak harus miliki keunggulan karakter dan akhlak

Nusantaratv.com - Wakil Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta Danang Maharsa menyatakan saat ini anak tidak hanya dituntut untuk berprestasi di bidang akademik, namun juga unggul dalam pendidikan karakter dan akhlak.

"Pemerintah Kabupaten Sleman mendukung penerapan Kurikulum Merdeka di sekolah, karena saat ini anak-anak harus memiliki keunggulan dalam pendidikan karakter dan akhlak," kata Danang Maharsa saat membuka Diseminasi Penguatan Peran Komite Sekolah yang diselenggarakan Dinas Pendidikan dan Dewan Pendidikan Sleman di Sleman, Selasa.

Menurut dia, pertemuan ini diharapkan dapat menjadi media untuk meningkatkan kapasitas dan peran komite sekolah dalam tata kelola pendidikan dan mengawal terciptanya mutu baik dalam dunia pendidikan.

"Saya berharap melalui kegiatan ini dapat ditemukan berbagai solusi komprehensif dalam menyelesaikan berbagai permasalahan pendidikan, khususnya dalam penerapan Kurikulum Merdeka," katanya.

Ia mengatakan saat ini masih banyak pekerjaan rumah (PR) bagi para pendidik, terutama setelah pandemi COVID-19. Kegiatan pembelajaran yang sempat teralihkan secara daring, perlu ditingkatkan kembali pada pembelajaran tatap muka.

"Karena melalui pertemuan secara langsung, murid tidak hanya meningkatkan kemampuan akademik, namun juga terasah kemampuannya dari segi karakter," katanya.

Danang mengatakan selain menanamkan pendidikan karakter, para pendidik juga dapat mengimbangi anak-anak dengan perkembangan teknologi saat ini.

"Jangan sampai kita tertinggal di era globalisasi yang bergerak cepat ini," katanya.

Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Sleman Sudiyo mengatakan bahwa Diseminasi Penguatan Peran Komite Sekolah merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahun.

"Namun, berbeda dari tahun sebelumnya, kali ini kegiatan dikaitkan dengan implementasi Kurikulum Merdeka," katanya.

Ia mengatakan Dewan Pendidikan Kabupaten Sleman mengundang 50 komite yang telah telah melaksanakan Kurikulum Merdeka.

"Hari ini sebanyak 50 komite sekolah dari jenjang PAUD, TK, SD, SMP se-Kabupaten Sleman sudah hadir. Dengan implementasi kurikulum merdeka di Sleman, para komite sekolah dibutuhkan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Sleman," katanya.

Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa sekaligus meluncurkan situs Dewan Pendidikan Sleman.

Situs tersebut, dilahirkan dalam rangka mengakomodasi berbagai bidang kerja dewan pendidikan. Selain itu, juga menjadi media untuk menerima aspirasi bagi guru, murid, hingga yayasan sekolah.(Ant)