Nusantaratv.com - Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut pihaknya tidak ingin terlibat konflik militer langsung dengan Amerika Serikat (AS).
Hal itu dikatakan Putin saat ditanyai tentang potensi bentrok Rusia dengan AS karena keduanya mendukung dua kelompok yang berbeda di Suriah.
"Kami selalu siap untuk skenario apa pun, tetapi tidak ada yang menginginkan ini (konflik langsung). Berkat inisiatif pihak Amerika, kami pernah membuat suatu mekanisme khusus untuk menghindari konflik ini," ujar Putin, seperti dilansir dari kantor berita Rusia, TASS, Senin (31/7/2023).
"Kepala-kepala departemen kami selalu berkomunikasi langsung satu sama lain, punya kesempatan untuk mengonsultasikan situasi krisis apa pun. Ini menunjukkan tidak ada yang menginginkan bentrokan," lanjutnya kepada wartawan.
Pemerintah Rusia mengklaim pasukan udara koalisi yang dipimpin AS melakukan 23 "pendekatan berbahaya" terhadap pesawat Rusia di Suriah.
Di sisi lain, Moskow juga menyebut drone-drone AS telah melanggar keamanan penerbangan sebanyak 340 kali di Suriah. Pada 27 Juli saja, jet tempur koalisi antiteror pro-AS melanggar wilayah udara Suriah sebanyak delapan kali.
Selain perang sipil Suriah, hubungan Rusia-AS memanas beberapa tahun belakangan ini karena invasi Moskow ke Ukraina.