Vladimir Putin Sebut Rusia Ingin Akhiri Perang di Ukraina

Nusantaratv.com - 23 Desember 2022

Presiden Rusia Vladimir Putin. (Reuters)
Presiden Rusia Vladimir Putin. (Reuters)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pada Kamis (22/12/2022), jika Rusia ingin mengakhiri perang di Ukraina.

Disebutkannya, hal ini pasti akan melibatkan solusi diplomatik, seperti dilaporkan Reuters. Putin melontarkan komentar tersebut satu hari setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menjamu Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Gedung Putih.

Dalam pertemuan itu, kepada Zelenskyy, Biden menjanjikan dukungan AS yang berkelanjutan dan tak tergoyahkan. Dan, niatan Putin untuk mengakhiri perang kemungkinan akan ditanggapi dengan skeptis oleh Ukraina dan sekutunya.

"Tujuan kami bukan untuk memutar roda konflik militer, tetapi sebaliknya, untuk mengakhiri perang ini," kata Putin. 

"Kami akan berusaha untuk mengakhiri ini, dan tentu saja lebih cepat lebih baik," lanjutnya.

Rusia terus-menerus mengatakan jika mereka terbuka untuk negosiasi. Tetapi Ukraina dan sekutunya mencurigai taktik untuk mengulur waktu setelah serangkaian kekalahan dan mundur Rusia yang telah mengayunkan momentum perang 10 bulan di Kiev.

"Saya telah mengatakan berkali-kali, intensifikasi permusuhan menyebabkan kerugian yang tidak dapat dibenarkan," ucap Putin kepada wartawan.

"Semua konflik bersenjata berakhir dengan satu atau lain cara dengan semacam negosiasi di jalur diplomatik," tambahnya. 

"Cepat atau lambat, pihak mana pun dalam keadaan konflik duduk dan membuat kesepakatan. Semakin cepat kesadaran ini datang kepada mereka yang menentang kita, semakin baik. Kami tidak pernah menyerah dalam hal ini," imbuh Putin.

Rusia mengatakan Ukraina yang menolak untuk berbicara. Kiev mengatakan Rusia harus menghentikan serangannya dan menyerahkan semua wilayah yang telah direbutnya.

Putin juga mengecilkan pentingnya sistem pertahanan udara Patriot yang disetujui Biden untuk disuplai ke Zelenskyy, dengan mengatakan Rusia akan menemukan cara untuk melawannya.

Dia mengatakan sistem pertahanan itu 'cukup tua' dan tidak berfungsi seperti sistem S-300 Rusia. "Penawar akan selalu ditemukan," cetusnya. 

"Jadi mereka yang melakukannya sia-sia. Itu hanya memperpanjang konflik, itu saja," tukasnya.

Putin juga mengatakan batasan harga yang dikenakan pada minyak Rusia oleh negara-negara Barat, yang dirancang untuk membatasi kemampuannya mendanai perang, tidak akan merusak ekonomi Rusia.

Dia juga mengungkapkan, jika dirinya akan menandatangani keputusan awal pekan depan untuk menetapkan tanggapan Rusia.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])