Vladimir Putin Ditipu Penasihat Militernya Soal Kemampuan Militer Rusia Terkait Perang di Ukraina

Nusantaratv.com - 31 Maret 2022

Presiden Rusia Vladimir Putin. (Reuters)
Presiden Rusia Vladimir Putin. (Reuters)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Presiden Vladimir Putin telah mendapatkan informasi yang salah dari penasihat militernya mengenai kegagalan militer Rusia dalam perang melawan Ukraina.

Hal itu menimbulkan kemarahan dan ketegangan di Kremlin, kata para pejabat Amerika Serikat (AS), pada Rabu (30/3/2022), seperti dilaporkan UPI.com.

Para pejabat AS yang berbicara dengan syarat anonim mengatakan kepada ABC News, NBC News dan The New York Times, di mana penasihat paling senior Putin 'terlalu takut' untuk mengatakan yang sesungguhnya tentang bagaimana perang di Ukraina berlangsung.

"Kami percaya jika Putin mendapat informasi yang salah oleh para penasihatnya tentang seberapa buruk kinerja militer Rusia dan bagaimana ekonomi Rusia dilumpuhkan oleh sanksi karena penasihat seniornya terlalu takut untuk mengatakan yang sesungguhnya," kata seorang pejabat AS.

Sementara itu, juru bicara Pentagon John Kirby mengkonfirmasi akun tersebut, dengan mengatakan "Putin belum sepenuhnya diberitahu oleh Kementerian Pertahanannya di setiap kesempatan selama bulan lalu."

"Jika Putin salah informasi atau tidak mendapat informasi tentang apa yang terjadi di Ukraina, itu adalah militernya, ini perangnya, dia memilihnya," ujar Kirby dalam konferensi pers, Rabu (30/3/2022). 

"Dan fakta jika dia mungkin tidak memiliki semua konteks, dia mungkin tidak sepenuhnya memahami sejauh mana pasukannya gagal di Ukraina, itu sedikit tidak menyenangkan, jujur ​​​​dengan Anda," tambahnya.

Kendati para pejabat AS menolak untuk memberikan banyak rincian dari penilaian intelijen, mereka mengatakan Putin tampak terkejut mengetahui militer Rusia menggunakan wajib militer dalam pertempuran di Ukraina. 

Dalam pidato yang disiarkan televisi awal bulan ini, Putin mengatakan dia tidak akan menggunakan wajib militer dalam perang di Ukraina. "Saya menekankan tentara wajib militer tidak berpartisipasi dalam permusuhan dan tidak akan berpartisipasi di dalamnya. Dan tidak akan ada tambahan panggilan cadangan," tegas Putin.

Informasi yang salah telah menyebabkan rusaknya kepercayaan antara Putin dan Kementerian Pertahanannya, terutama dengan Menteri Pertahanan Sergei Shoigu.

"Kami memiliki informasi bila Putin merasa disesatkan oleh militer Rusia. Sekarang ada ketegangan terus-menerus antara Putin dan MOD, yang berasal dari ketidakpercayaan Putin pada kepemimpinan MOD," jelas seorang pejabat AS.

Ketegangan telah meningkat begitu tinggi di antara lingkaran dalam Putin sehingga dia menempatkan dua pejabat intelijen di bawah tahanan rumah karena memberikan informasi buruk menjelang invasi Ukraina, The New York Times melaporkan.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])