Nusantaratv.com - Program Visit Beautiful West Sumatera (VBWS) 2023 ditargetkan bisa menggaet 8,2 juta wisatawan Nusantara dan mancanegara dengan menawarkan sejumlah event serta paket wisata menarik.
"Kami sudah siapkan sejumlah strategi untuk bisa mencapai target 8,2 juta kunjungan wisatawan pada 2023," kata Kepala Dinas Pariwisata Sumatera Barat Luhur Budianda di Padang, Kamis.
Menilik data kunjungan wisatawan ke Sumbar dalam empat tahun terakhir, target itu sama dengan jumlah kunjungan pada 2019, sebelum pandemi COVID-19 melanda.
Namun jika dibandingkan dengan data 2020, 2021, dan 2022, target itu terbilang cukup tinggi. Berdasarkan data Dinas Pariwisata Sumbar pada 2020 jumlah kunjungan menurun tipis menjadi 8,02 juta, lalu menukik tajam pada 2021 menjadi 4,9 juta saja.
Sementara itu data hingga Oktober 2022, jumlah kunjungan wisatawan ke Sumbar baru mencapai 5,2 juta orang. Dengan hanya dua bulan waktu tersisa hingga akhir tahun, penambahannya mungkin tidak akan signifikan.
Berdasarkan data itu, target kunjungan wisatawan ke Sumbar pada 2023 hanya bertambah sekitar 2,2 juta orang dari realisasi 2022.
Luhur menyebutkan untuk menyokong program VBWS 2023 itu pihaknya mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) dengan membentuk Tim Kerja VBWS 2023 sebanyak 11 orang.
“Mereka yang masuk dalam tim kerja ini orang-orang yang profesional di bidang pariwisata,” ujarnya.
Selain itu Sumbar juga terus mematangkan kalender event dengan meminta pemerintah kabupaten dan kota menyiapkan tiga event pada 2023. Saat ini dari 77 event yang direncanakan sudah ada 53 yang didaftarkan oleh daerah.
"Kami juga minta dukungan dari organisasi perangkat daerah (OPD) Pemprov Sumbar untuk menggaet kegiatan skala nasional agar diselenggarakan di Sumbar dalam konsep wisata meetingi Incentive, confference, and exhibition (MICE),” kata Budi.
Selain kalender event, menyambut VBWS 2023 juga disiapkan paket wisata hemat dan murah dengan melibatkan Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies (ASITA), yakni Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia.
Selain itu disiapkan paket-paket wisata oleh Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI). “Bulan November ini paket-paket wisata ini mulai dijual untuk dilaksanakan tahun 2023,” ujarnya.
Dinas Pariwisata Sumbar juga mempersiapkan promosi buku digital pariwisata, yang memudahkan wisatawan melihat wajah Sumbar dengan mengakses QR Code.(Ant)