Nusantaratv.com-Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut dua Dharma Pongrekun-Kun Wardana menjanjikan program unggulan yang diberi nama Getuk Tular Adab untuk mengatasi permasalahan ekonomi masyarakat Jakarta.
Dharma Pongrekun menyatakan dengan sistem Getuk Tular Adab masyarakat Jakarta dapat meraup pundi-pundi uang dengan cukup di rumah saja.
"Paslon Dharma-Kun 02 mempunyai program unggulan yaitu getuk tular adab. Getuk tular adab adalah suatu sistem ekonomi adab yang menjadi pusaran ekonomi Jakarta yang akan menyelesaikan semua persoalan ekonomi yang ada di Jakarta karena mengamankan ekonomi rakyat. Sehingga rakyat dapat bertahan bahkan dapat diwariskan sampai dengan cucu dan cicitnya," kata Dharma Pongrekun dalam sesi pemaparan visi-misi dalam debat kedua Pilkada Jakarta dengan tema Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial di Beach City International Stadium Ancol Jakarta, Minggu (27/10/2024) malam.
"Kenapa unggul? Karena hanya dengan di rumah saja ekonomi akan masuk ke pundi-pundinya. Jadi rakyat Jakarta jangan lagi merasa khawatir terusir dari Jakarta walaupun biaya hidupnya mahal. Dan kami sudah menyiapkan tim ekonomi adab untuk mengawal proses daripada sistem ekonomi adab ini," imbuhnya.
Kun Wardana menambahkan untuk bisa meningkatkan pertumbuhan yang inklusif, meningkatkan kesetaraan dan juga meningkatkan kesejahteraan sosial diperlukan lompatan.
"Lompatan dengan mengoptimalkan ekonomi digital," ujar Kun Wardana.
"Untuk bisa memungkinkan ekonomi digital ini tumbuh maka perlu penggelaran infrastruktur digital. Untuk itu kita akan memberikan internet gratis untuk setiap rumah di Jakarta," imbuhnya.
Sejalan dengan penguatan sistem digital ini, kata Kun, pihaknya kan memasukan aplikasi di dalam JAKI menjadi super apps, menjadi super portal.
"Di sana ada aplikasi kesehatan, pendidikan, keuangan bahkan transportasi. Rencananya kita ingin membuat aplikasi ojek online dengan memberikan kesejahteraan yang lebih bagi para ojol yaitu dengan tidak adanya potongan untuk para ojol," ucapnya.
Kun juga berjanji akan menggratiskan BPJS Kesehatan, Ketenagakerjaan untuk jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian gratis.
"Untuk mereka kemudian kita juga akan memperbaiki tata kelola dengan memperkuat transparansi dan partisipasi publik. Dengan teknologi blockchain yang akan menjamin keamanan dan menjamin transparansi. Tidak lagi ada mismanagement, penyimpangan, korupsi, pungutan liar dan juga orang-orang dalam yang bisa memanipulasi data. Semuanya akan secure," pungkasnya.