Viral SLB Dapat Bantuan dari Korea Malah Diminta Ratusan Juta oleh Bea Cukai

Nusantaratv.com - 27 April 2024

Bea Cukai (YouTube Bea Cukai Soekarno-Hatta)
Bea Cukai (YouTube Bea Cukai Soekarno-Hatta)

Penulis: Adiansyah

Nusantaratv.com - Sebuah unggahan di media sosial baru-baru ini ramai jadi sorotan warganet tentang tindakan Bea Cukai Soekarno Hatta. 

Seorang pengajar di Sekolah Luar Biasa (SLB) A Pembina, merupakan salah satu SLB tingkat nasional, mengekspresikan kekecewaannya pada tindakan Bea Cukai yang membebankan biaya fantastis.

Melalui akun X @ijalzaid yang kemudian dibagikan ulang oleh akun Instagram @lambe_turah, pengajar tersebut mengungkapkan jika SLB tempatnya mengajar mendapatkan bantuan alat belajar untuk tunanetra dari sebuah perusahaan di Korea.

Tetapi saat hendak mengambil bantuan, pihak Bea Cukai Soekarno Hatta diduga meminta pembayaran biaya hingga mencapai ratusan juta rupiah.

"SLB saya juga dapet bantuan alat belajar untuk tunanetra dari perusahaan korea. Eh pas mau diambil di beacukai soeta suruh byar ratusan juta,” ungkapnya dikutip Sabtu, 27 April 2024. 

“Mana denda gudang per hari. Dari taun 2022 jadi gabisa keambil. Ngendep di sana buat apa gak manfaat juga," sambungnya. 

Ramainya hal tersebut di media sosial, akun X Bea Cukai Soekarno Hatta langsung memberikan respons. 

“Selamat pagi kak. Terkait cuitan kaka tentang batuan alat belajar tuna netra untuk SLB, mohon berkenan untuk menginformasikan nomor resi/AWB melalui DM agar dapat kami lakukan penelurusan lebih lanjut. Terima kasih,” balasnya. 

Setelah memberikan nomor resi/AWB sesuai yang diminta, pihak Bea Cukai mengatakan akan segera menindak lanjut. 

“Terima kasih atas respon nya. Segera akan kamu tindaklanjuti,” balasnya. 

Warganet yang melihat postingan tersebut lantasi ramai memberikan reaksi di kolom komentar. 

“Giliran viral,,, gercep bgt yaa,,, coba aja ga viral,, 1 th ga diapa2in itu.... daebaakkkkk,” komentar seorang warganet. 

“Bea Cukai bilek : Jangan lupa jatah premannya,” kata yang lain. 

“Bea cukai preman pasar yang di lindungi pemerintahh,” komentar yang lainnya. 

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close