Viral Penumpang Super Air Jet Ngamuk Kepanasan Gegara AC Pesawat Mati

Nusantaratv.com - 25 Maret 2024

Penumpang Pesawat Super Air Jet. (Foto: Tangkap layar Tiktok/Anggi_th)
Penumpang Pesawat Super Air Jet. (Foto: Tangkap layar Tiktok/Anggi_th)

Penulis: Habieb Febriansyah

Nusantaratv.com - Salah satu penumpang Pesawat Super Air Jet membagikan pengalaman tak menyengkan di media sosial. Insiden ini terjadi di Bandara Palembang, di mana penumpang pesawat maskapai Super Air Jet mengalami ketegangan karena AC pesawat mati sebelum lepas landas.

“Sekedar mau share kejadian kemarin, naik pesawat super air jet rute Palembang-Jakarta. Awalnya, saya beli tiket untuk penerbangan Jumat jam 12:20 wib, tetapi hari sebelumnya saya diberitahu bahwa schedule diubah ke jam 10.30,” tulis Anggi, dikutip dari Akun TikTok Anggi_th Senin (25/3/2024).

“Saat sudah berada di ruang tunggu, pesawat yang akan saya naiki mengalami delay dan baru masuk pesawat pada pukul 11.20 wib. Drama dimulai saat masuk pesawat karena kondisinya sudah panas, namun semua penumpang santai,” lanjut Anggi.

“Setelah 20 menit, kondisi dalam pesawat semakin panas dan beberapa penumpang mulai komplain. Petugas memberi jawaban bahwa AC akan normal saat lepas landas, tetapi keadaan di bandara dan pesawat membuktikan sebaliknya. Karena situasi semakin panas dan tidak kondusif, hampir semua penumpang meminta turun tetapi tidak diizinkan,” sambung Anggi.

Keluhan dari penumpang pun mulai terdengar ketika kondisi pesawat semakin memanas. Banyak dari mereka mengungkapkan kekhawatiran akan risiko pernapasan tinggi, terutama bagi penumpang lanjut usia dan anak-anak. Namun, permintaan untuk turun dari pesawat tidak diizinkan.

Akhirnya, di tengah ketegangan tersebut penumpang sepakat untuk tidak melanjutkan penerbangan. Mereka menolak untuk mempertaruhkan keselamatan dengan terbang menggunakan pesawat yang kondisinya diragukan. Seorang penumpang bahkan menyampaikan kekhawatiran akan prioritas bisnis yang diutamakan daripada keselamatan manusia.

"Jika pesawat mengalami masalah, mengapa harus memaksa semua penumpang naik? Selain itu, dengan kondisi AC mati, tekanan udara menurun dan di dalam pesawat banyak orangtua dan anak kecil yang memiliki risiko tinggi dalam hal pernapasan. Selain kepentingan bisnis, nyawa dan keselamatan manusia seharusnya jauh lebih penting," tulis Anggi

Akhirnya, para penumpang diberikan opsi untuk tetap terbang dengan pesawat yang mengalami masalah atau pindah ke pesawat Lion Airbus. Mayoritas penumpang memilih untuk pindah ke pesawat alternatif dengan harapan mendapatkan perjalanan yang lebih aman dan nyaman.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close