Nusantaratv.com - Setelah tujuh hari pencarian yang tak membuahkan hasil, Tim SAR gabungan di Lombok Tengah akhirnya menghentikan operasi pencarian dr. Lalu Wisnu Aditya Wardana, pada Selasa, (23/4/2024) sore.
Hal ini diketahui dari unggahan akun media sosial tiktok @jacky.andara, pada Rabu, (24/4/2024).
Dokter RSUD Praya itu hilang saat memancing di perairan Pantai Lancing, Dusun Tampah, Desa Mekarsari, Kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah, pada Rabu (17/4/2024).
Menurut informasi yang di dapat pada saat dr. Wisnu memancing, terdapat tiga orang di dalam perahu. Beruntung, dua orang lainnya itu berhasil diselamatkan oleh nelayan yang kebetulan melintas di sekitar lokasi kejadian.
Sedangkan dr. Wisnu sendiri masih belum ditemukan hingga operasi pencarian dihentikan pada tanggal 23 April 2024.
Watch on TikTok
Penghentian operasi pencarian ini dilakukan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) pencarian yang berlaku, yaitu setelah maksimal 7 hari pencarian.
Hal tersebut disampaikan dalam briefing malam Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD Tagana, dan pihak keluarga korban.
"Hasil briefing malam ini (23/4/2024) tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD Tagana, dan lain-lain bersama keluarga korban bahwa tim SAR menghentikan pencarian korban sesuai SOP pencarian yaitu selama 7 hari," demikian isi laporan briefing SAR Mataram.
Meskipun operasi pencarian telah dihentikan, Tim SAR tetap akan melakukan pemantauan selama 2 hari ke depan, sesuai dengan SOP yang berlaku.
Pihak keluarga korban menyampaikan rasa terima kasih kepada tim yang telah berupaya keras dalam pencarian dr. Wisnu. Mereka juga menyatakan memahami SOP yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Pencarian dr. Wisnu melibatkan berbagai pihak, termasuk Basarnas, BPBD, TNI, Polri, nelayan, dan masyarakat setempat. Operasi pencarian dilakukan dengan berbagai metode, seperti penyisiran darat, laut, dan udara. Tim SAR juga menggunakan drone thermal untuk membantu pencarian.
Hingga hari ketujuh, dr. Wisnu masih belum ditemukan. Keluarga berharap agar jasadnya dapat segera ditemukan sehingga mereka dapat mengikhlaskannya.