Viral Bantuan Paving Ditarik Lagi, Caleg Banyuwangi: Itu Didanai Relawan

Nusantaratv.com-Viral di media sosial seorang calon anggota legislatif DPRD Banyuwangi dikabarkan menarik kembali bantuan paving block yang sudah diberikannya kepada warga di Dusun Panjen, Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu, Kabupaten Banyuwangi. 

Penarikan kembali bantuan paving tersebut diduga terjadi karena perolehan suara sang caleg terbilang kecil dan tidak sesuai target di wilayah tersebut. 

Sang caleg yang belakangan diketahui bernama Ratih Nur Hayati dari partai NasDem akhirnya angkat bicara. 

Ratih menegaskan sama sekali tidak tahu tentang penarikan paving itu dan menyebutnya ada miskomunikasi dengan relawan. Dia menyebutkan bahwa pemberian paving itu seluruhnya didanai relawannya.

Ia mengaku tak keluar uang untuk membiayai proyek paving di wilayah itu.

Ratih juga mengaku tidak diberi tahu saat pendistribusian paving hingga penarikan paving tersebut.

"Saat dropping maupun penarikan tidak ada koordinasi dan komunikasi dengan kami," ujar Ratih, Selasa (20/2/2024).

Calon anggota Dewan dari Dapil Banyuwangi VII itu menambahkan, dirinya sengaja tidak memberikan tanggapan apapun pada saat video penarikan paving itu viral. Dia memilih untuk menyelidiki terlebih dahulu bagaimana bisa insiden itu terjadi?

Baca juga: Diduga Stres karena Tak Lolos Pemilu, Puluhan Caleg di Jakarta Berobat Massal ke RSUD Tamansari

"Saya selidiki dulu ternyata ini murni miskomunikasi dengan relawan kami di lapangan," ungkapnya.

Menurut Ratih, Desa Jambewangi merupakan basis suaranya. Sejauh ini dia sudah meraih 4.000 suara di situ.

Warga Tak Minta Bantuan

Diketahui, pada Sabtu (17/2/2024), dikabarkan seorang caleg di Banyuwangi menarik bantuan paving block yang sudah sempat diberikannya. 

Paving yang harusnya dipakai untuk membangun jalan di Dusun Panjen, Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu, itu diangkut lagi pakai truk.

Bantuan tersebut diberikan oleh caleg DPRD Banyuwangi Ratih Nur Hayati dari partai NasDem. 

"Paving ditarik kembali pada Jumat, 16 Februari, sore sekitar pukul 16.00 WIB dan diketahui oleh banyak warga," ungkap seorang warga yang enggan membuka identitasmya, Sabtu (17/2/2024).

Warga Dusun Panjen mengetahui bantuan paving tersebut dari Ratih Nurhayati. Akan tetapi warga setempat sejatinya tak pernah minta bantuan paving

.