Vietnam Tangkap Pejabat yang Terlibat Pembicaraan dengan PBB Soal Reformasi Ketenagakerjaan

Nusantaratv.com - 09 Mei 2024

Ilustrasi, Kepolisian Vietnam menangkap seorang pejabat senior yang terlibat dalam pembicaraan dengan ILO mengenai reformasi ketenagakerjaan. (Foto: Reuters)
Ilustrasi, Kepolisian Vietnam menangkap seorang pejabat senior yang terlibat dalam pembicaraan dengan ILO mengenai reformasi ketenagakerjaan. (Foto: Reuters)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Kepolisian Vietnam menangkap seorang pejabat senior yang terlibat dalam pembicaraan dengan organisasi internasional di bawah naungan PBB mengenai reformasi ketenagakerjaan, kata media pemerintah pada Kamis (9/5/2024).

Media pemerintah menyebut, tindakan pejabat senior tersebut terkait dengan pengungkapan informasi rahasia.

Dilansir dari Reuters, Kamis (9/5/2024), penahanan Nguyen Van Binh terjadi setelah berbulan-bulan penangkapan para pakar dan aktivis terkemuka, yang menurut beberapa diplomat merupakan tindakan keras lebih lanjut terhadap masyarakat sipil di tengah perombakan besar-besaran para pemimpin politik terkemuka di negara yang dikuasai komunis tersebut.

Sebagai Direktur Jenderal di Departemen Hukum Kementerian Tenaga Kerja, Binh, ditugaskan mengawasi reformasi undang-undang (UU) ketenagakerjaan dimana dia bekerja sama dengan Organisasi Perburuhan Internasional (ILO), kata kementerian itu di situs web-nya.

Reuters tidak dapat segera menghubungi Binh atau keluarganya untuk memberikan komentar. Sedangkan ILO dan Kementerian Tenaga Kerja Vietnam tidak segera menjawab permintaan komentar mengenai penangkapan Binh.

Binh ditahan atas tuduhan sengaja mengungkapkan rahasia negara, kata surat kabar pemerintah Tuoi Tre, dan menambahkan jika polisi memperluas penyelidikan mereka.

Upayanya bersama ILO dan mitra internasional bertujuan untuk kemungkinan meratifikasi Konvensi 87 tentang hak-hak buruh dan serikat pekerja. Jika disahkan, peraturan tersebut akan menjamin hak pekerja untuk membentuk serikat pekerja independen tanpa izin sebelumnya.

Vietnam diharuskan meratifikasi konvensi tersebut berdasarkan perjanjian perdagangan bebas dengan Uni Eropa (UE) dan perjanjian dengan mitra dagang Pasifik, namun proses persetujuannya telah lama tertunda.

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close