Nusantaratv.com - Vaksin IndoVac telah mengantongi izin penggunaan darurat (EUA) untuk vaksin dosis ketiga Covid-19 atau booster dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Sebelumnya pada 28 September lalu, BPOM juga telah memberikan EUA vaksin IndoVac untuk penggunaan vaksin primer usia dewasa.
"Vaksin IndoVac untuk booster-nya sudah kami keluarkan kemarin. Sudah saya setujui kemarin, saya kira saya langsung diinfokan ke Pak Menteri BUMN," kata Kepala BPOM Penny K Lukito, Jumat (4/11/2022).
Penny menyampaikan bahwa izin ini telah disampaikan kepada PT Bio Farma selaku BUMN farmasi yang memproduksi vaksin tersebut.
"Vaksin IndoVac memang booster-nya sudah dikeluarkan dan sudah terinfokan PT Bio Farma-nya," ucap Penny, mengutip CNNIndonesiacom.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Bio Farma Honesti Basyir menyampaikan pihaknya telah mendaftarkan EUA vaksin IndoVac untuk booster ke BPOM pada 10 Oktober dengan uji coba pad Sinovac Group, serta pengajuan pada 14 Oktober dengan uji pembandingnya vaksin dari AstraZeneca Group.
"Booster vaksin IndoVac dapat meningkatkan titer antibodi dan netralisasi varian Omicron. Perseroan menargetkan EUA untuk IndoVac booster dewasa 18 tahun ke atas dapat diterbitkan pada akhir Oktober 2022," kata Honesti, Kamis (27/10).
Honesti menyampaikan, hasil uji vaksin booster IndoVac untuk booster primer Sinovac Group menunjukkan bahwa booster vaksin IndoVac dapat meningkatkan titer antibodi dan netralisasi virus penyebab Covid-19 varian Omicron setara dengan booster vaksin Pfizer.
Sementara hasil uji vaksin booster IndoVac untuk booster primer AstraZeneca Group menunjukkan bahwa booster vaksin IndoVac dapat meningkatkan titer antibodi setara dengan vaksin Pfizer dan netralisasi varian Omicron sedikit lebih rendah dari booster vaksin Pfizer.
Sebagai informasi, vaksin Indovac merupakan vaksin buatan anak bangsa yang telah memperoleh fatwa halal dan MUI dan sertifikat halal dari BPJPH Kementerian Agama.