Nusantaratv.com - Sebuah video menghebohkan beredar luas di media sosial, menampilkan seorang emak-emak yang berdiri di depan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia.
Dilansir dari akun Tiktok prabowogibranri140224 pada Kamis (21/3/2024), dalam orasinya yang penuh semangat, ibu tersebut mengajak para pendengarnya untuk tetap berjuang dan tidak meninggalkan negara ini begitu saja.
Dengan suara lantang, ia memanggil anak-anak dan saudara-saudaranya untuk tidak hanya membiarkan nama Indonesia tinggal sebagai warisan kosong. "Anakku, saudaraku, jangan tinggalkan negeri ini hanya tinggal nama nantinya," ujarnya penuh semangat.
Lebih lanjut, ibu tersebut mengajak para prajurit dan aparat polisi yang beragama Islam untuk memahami bahwa pada hari ini, mereka telah 'membeli' nyawa dan harta mereka dengan surga. "Ketahuilah, hari ini kita sudah dibeli nyawa kita, harta kita oleh Allah dengan sebuah surga, kita sudah terima DP surga dengan kita datang kesini" serunya.
Emak-emak Demo di KPU. (Foto: Tangkap layar Tiktok)
Dengan penuh keyakinan, ia menyatakan bahwa ketika datang ke sini, mereka menyerahkan segala sesuatu padanya, tanpa ada yang membayar. "Kita tidak takut mati. Mati di tempat ini, insyaallah kita semuanya akan mati syahid," tegasnya, sambil mengucapkan takbir.
Video tersebut langsung menjadi perbincangan hangat di berbagai kalangan masyarakat. Namun, beberapa pihak juga menyoroti konteks dan dampak dari orasi tersebut.
"baru tau ada DP surga, emang masuk surga bisa di KPR kan ya," tulis Asep Farrela.
"politik dinasti masih lebih baik ternyata dari pada politik identitas," tulis cup'z.
"bahaya nya politik identitas," tulis helmi.