Nusantaratv.com - Lima siswa yang diculik sekelompok orang bersenjata di sebuah sekolah di Nigeria tiga bulan lalu akhirnya dibebaskan setelah diberi uang tebusan.
Pada Juli lalu, sekitar 150 siswa hilang setelah sejumlah orang bersenjata menyerbu sebuah sekolah di negara bagian Kaduna di barat laut. Penculikan massal ke-10 sejak Desember ini, disebut pihak berwenang dengan geng kriminial yang meminta uang tebusan.
Penculikan di sejumlah sekolah di Nigeria pertama kali dilakukan oleh kelompok teroris Boko Haram, dan cabangnya Negara Islam Provinsi Afrika Barat (ISWA). Namun, taktik itu telah diadopsi geng-geng lain yang mencari uang tebusan.
Baca Juga: Satu Juta Anak Nigeria Bolos Sekolah Akibat Ancaman Kekerasan
Kelompok bersenjata itu telah melepaskan para siswa secara berkelompok setelah mendapatkan uang tebusan. Administrator Sekolah Menengah Baptis Bethel Pendeta John Hayab mengatakan setelah pembebasan terakhir, empat siswa tetap ditahan dan sekolah bekerja untuk memastikan mereka segera dibebaskan.
"Tidak ada siswa yang dibebaskan secara gratis," katanya kepada Reuters pada Jumat (8/10/2021) malam waktu setempat.
Kendati demikian, dia menolak mengatakan berapa besar uang tebusan yang diberikan kepada para penculik bersenjata itu.