Usai Berkampanye, Capres Ekuador Fernando Villavicencio Tewas Ditembak

Nusantaratv.com - 11 Agustus 2023

Capres Ekuador Fernando Villavicencio/Instagram
Capres Ekuador Fernando Villavicencio/Instagram

Penulis: Alamsyah

Nusantaratv.com - Insiden berdarah mewarnai pesta demokrasi di negara Ekuador. Salah satu calon presiden Ekuador bernama Fernando Villavicencio tewas ditembak. Dia ditembak orang tak dikenal setelah berkampanye di Kota Quito pada Rabu (9/8/2023) malam. 

Terkait insiden itu, Presiden Ekuador Guillermo Lasso menyebut kematian Villavicencio adalah ulah kejahatan terorganisasi.

"Marah dan kaget dengan pembunuhan calon presiden Fernando Villavicencio," katanya.

"Untuk mengenangnya dan atas perjuangannya, saya meyakinkan Anda bahwa kejahatan ini tidak akan dibiarkan begitu saja," lanjut Lasso. 

Villavicencio (59) adalah salah satu dari delapan capres dalam putaran pertama pemilihan Presiden Ekuador yang dijadwalkan pada 20 Agustus 2023. 

Villavicencio tewas saat meninggalkan stadion di Quito setelah mengadakan kampanye. 

Surat kabar utama Ekuador, El Universo, melaporkan bahwa dia dibunuh ala pembunuh bayaran dan tiga tembakan di kepala.

Villavicencio mengaku, dia dan timnya menerima sejumlah ancaman. 

Presiden Dewan Pemilihan Nasional (CNE) Diana Atamaint mengatakan, beberapa anggota organisasinya yang mengawasi pemungutan suara juga menerima ancaman pembunuhan. 

Atamaint termasuk pejabat yang dipanggil Lasso untuk rapat keamanan, bersama jaksa agung, ketua pengadilan nasional, dan lainnya. Presiden kemudian mengirimkan pesan belasungkawa kepada keluarga Villavicencio. 

"Solidaritas dan belasungkawa saya dengan istri dan anak perempuannya," katanya.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close