Nusantaratv.com-Calon gubenur Jabar nomor urut empat Dedi Mulyadi bersama pasangannya Erwan Setiawan unggul telak atas tiga paslonnya lainnya berdasarkan hasil quick count atau hitung cepat Pilkada Serentak 2024.
Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan meraih 61 persen suara. Sementara pasangan nomor urut satu Acep Adang Ruhiat dan Gitalis Dwi Natarina hanya mendulang 10 persen, pasangan nomor urut dua Jeje Wiradinata dan Ronal Surapradja meraih 9 persen dan pasangan nomor urut tiga Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie memperoleh 17 persen. Suara masuk telah mencapai 78 persen.
Dedi Mulyadi menyambut gembira dan bersyukur atas raihan suaranya yang mencapai 61 persen berdasarkan quick count. Menurutnya, hasil tersebut tidak akan jauh berbeda dengan real count atau angka perolehan suara sesungguhnya.
"Biasanya hasil real countnya tidak pernah jauh berbeda. Selisihnya real countnya di kisaran margin error 2-3 persen atau maksimal 4 persen. Itupun kalau jaraknya dekat. Tetapi secara kebetulan bahwa paslon nomor empat Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan sudah meraih angka 61 persen. Dengan data masuk sudah 78 persen. Artinya sudah faktanya seperti itu. Jadi nomor urut empat menjadi pemenang Pilkada Jabar 2024," kata Dedi Mulyadi pada jumpa pers terkait hasil quick count Pilkada Jabar 2024, Rabu (27/11/2024).
Dedi berharap kemenangannya bersama Erwan menjadi kabar baik bagi seluruh masyarakat Jabar.
Baca juga: Special Report: Debat Kedua Pilkada Jabar, Gita KDI Senggol Syaikhu: Jawaban Anda Kurang Lengkap
"Kabar baik untuk mereka yang sulit mendapat akses pendidikan akses kesehatan. Ke depan semakin baik. Kabar baik untuk pengangguran, industri ke depan hari jadi perhatian yang paling utama yang sangat tinggi," kata Dedi.
Tak lupa Dedi mengucapkan terimakasih atas semua pihak.
"Terimakasih atas dukungannya dan saya juga mengucapkan terimakasih kepada pasangan nomor urut satu nomor urut dua nomor urut tiga yang telah sama-sama membangun iklim demokrasi di Jabar secara paripurna. Kita sudah melewati masa kampanye dengan baik melewati debat dengan baik. Dan akhirnya yang menangnya harus satu pasang. Tidak bisa dua pasang. Kami ditakdirkan oleh Allah untuk memenangkan pemilihan gubernur ini," ujarnya.
"Semoga apa yang kita lakukan memberikan manfaat bagi kepentingan masyarakat," pungkasnya.