Unesco Sebut Inovasi Pendidikan Indonesia Banyak Diadopsi Negara Lain

Nusantaratv.com - 01 April 2022

Suasana belajar di sekolah/ist
Suasana belajar di sekolah/ist

Penulis: Ramses Manurung

Nusantaratv.com - Inovasi pendidikan Indonesia ternyata diadopsi banyak negara di dunia.

Hal itu diungkapkan National Program Officer Education UNESCO, Gunawan Zaki.

"Menurut Unesco, Indonesia sudah memberikan banyak inovasi pendidikan yang diadopsi negara seluruh dunia. Terkait literasi, Kemendikbudristek sangat diakui dunia. Selain itu yaitu program Merdeka Belajar," ujar Gunawan Zaki, Kamis (31/3/2022).

Selain itu, sambung Zaki, Kemendikbudristek juga sudah melakukan kesetaraan gender dalam dunia pendidikan. Kemudian Kemendikbudristek juga memperjuangkan pendidikan berjenjang untuk guru-guru di Indonesia.

"Ada dua prioritas yang sangat penting di Indonesia yaitu bahwa semangat gotong royong itu adalah ruhnya untuk pendidikan. Kemendikbudristek sudah menetapkan itu. Kita juga ingin menunjukkan pendidikan masa depan melalui pendidikan vokasi yang digemborkan oleh Kemendikbudristek," terang Zaki.

Menurut data United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO), lanjut Zaki, pendidikan di global sudah mengalami perbaikan. Hasil ini terlihat dari siswa yang datang ke sekolah secara langsung kini sudah meningkat kendati belum 100 persen.

"Masih ada beberapa negara yang tingkat kehadirannya belum 100 persen. Namun negara akan terus memastikan pendidikan terus membaik," ungkap Zaki.

Baca juga: Temui Presiden Jokowi, Ketum PB PII Minta Pemerintah Perhatikan Pendidikan Pelosok

Zaki menambahkan, pada 2021 lalu, UNESCO juga mengkampanyekan guru sebagai garda terdepan dalam perbaikan pendidikan di Indonesia.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Kemendikbudristek Iwan Syahril. Dijelaskan peran Indonesia dalam perhelatan G20 sangat signifikan khususnya mengenalkan program Merdeka Belajar kepada dunia sebagai inovasi pendidikan.

"Kita melihat tema-tema yang relevan. Kita mendapatkan inspirasi dari kebijakan-kebijakan merdeka belajar. Salah satunya kebijakan merdeka belajar bagaimana kita bisa pulih ke depannya," ujar Iwan, mengutip detikcom.

Iwan lebih lanjut menjelaskan Kemendikbudristek sedang mengusahakan untuk menguatkan pendidikan berkualitas untuk semua, terutama sejak pandemi

"Pandemi membawa satu masalah besar di dunia pendidikan yaitu melebarnya kesenjangan. Kelompok lebih rentan dampaknya lebih parah," ujar Iwan.

Salah satu solusinya yaitu mengeluarkan dana BOS Majemuk dalam hal kesenjangan. Solusi kedua yaitu komitmen solidaritas dan kerja sama dalam dunia pendidikan.

"Seperti yang disampaikan Mas Menteri, ini maksudnya gotong royong. Kerja sama di bidang pendidikan bentuknya berbagai macam dan sangat diapresiasi negara G20," papar Iwan.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close