Nusantaratv.com - Universitas Islam Negeri (UIN) Sulthan Thaha Saifuddin (STS) Jambi melakukan percepatan pembangunan rumah sakit di perguruan tinggi tersebut.
"Ini mimpi kita untuk memiliki rumah sakit, dimana tahun ini kita akan menyelesaikan dokumen awal. Untuk awal tahun 2023 yang akan datang kita akan mengejar kelanjutan amdal yang merupakan pengembangan amdal yang sudah ada,” jelas Rektor UIN STS Jambi Prof Suaidi di Jambi, Jumat.
Dia menegaskan saat ini pihaknya masih melakukan persiapan pendirian RS UIN Sultan Thaha bersama tim konsultan maupun tim borang kedokteran.
Bersama konsultan, UIN Jambi telah membahas rencana alih fungsi gedung Rektorat yang akan diubah menjadi rumah sakit.
"Pembangunan rumah sakit ini sejalan dengan proses pendirian Fakultas Kedokteran yang saat ini sudah masuk dalam tahapan revisi dan sudah disubmit kembali. Diharapkan dapat dilaksanakan asesmen lapangan dalam waktu dekat," katanya.
Perwakilan konsultan pendirian rumah sakit UIN Sultan Thaha Jambi Aria Permana mengatakan kondisi eksisting gedung yang akan dialih fungsikan menjadi rumah sakit, Detail Engineering Design (DED) serta rencana masterplan pengerjaan.
Detail Engineering Design (DED) adalah produk perencanaan (detail gambar kerja) yang dibuat konsultan perencana untuk pekerjaan bangunan sipil seperti gedung, kolam renang, jalan, jembatan, bendungan, dan pekerjaan konstruksi lainnya. Selain sebagai rencana gambar kerja, DED juga bisa digunakan sebagai pedoman dalam pelaksanaan perawatan dan perbaikan sebuah gedung atau bangunan.
“Rencananya rumah sakit yang didirikan nantinya akan memiliki layanan kesehatan berupa rawat inap dan rawat jalan. Kita berencana mengubah orientasi bangunan dan menambah luas bangunan agar sesuai dengan standar," katanya.
Selain itu, gedung rumah sakit yang dibangun rencananya juga menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk mendukung SDGs dengan memanfaatkan atap gedung untuk menghasilkan listrik dari panas matahari.
Dengan menggunakan PLTS dapat membantu mengurangi dampak perubahan iklim karena PLTS tidak menyumbang gas rumah kaca yang dapat meningkatkan suhu permukaan bumi.(Ant)