Nusantaratv.com - Dua orang pria yang diduga pelaku pemerkosaan massal terhadap seorang turis asal Meksiko di taman Champ de Mars, di kaki Menara Eiffel di pusat kota Paris ditangkap.
Hal itu dinyatakan jaksa penuntut setempat, seperti dilansir dari AFP, Sabtu (29/7/2023). Kedua pelaku itu ditahan pada Kamis dalam penyelidikan yang sedang berlangsung atas dugaan pemerkosaan terhadap wanita itu, kata jaksa di Kota Paris.
Harian Le Parisien yang pertama kali melaporkan kejadian tersebut menyebutkan, korban yang merupakan perempuan berusia 27 tahun itu diserang oleh lima pria, dengan demikian masih ada tiga tersangka yang buron. Namun, pihak kejaksaan setempat belum mengonfirmasi hal ini.
Diketahui, Champ de Mars adalah taman besar yang membentang dari Menara Eiffel yang sangat populer di kalangan turis dan penduduk lokal.
Lokasinya akan menjadi venue pertandingan selama Olimpiade Musim Panas 2024 di Paris, dimana cabang voli pantai diadakan di kaki Menara Eiffel, serta judo dan gulat di arena yang terdapat di sudut lain Champ de Mars.
Tidak seperti kebanyakan taman di Paris yang tutup pada malam hari, Champ de Mars dapat diakses sepanjang waktu. Pemerkosaan yang dilaporkan, telah menaikkan kembali tekanan pada Wali Kota Paris Anne Hidalgo untuk menutup taman pada malam hari dengan alasan keamanan.
"Berapa banyak serangan seksual dan pemerkosaan yang diharapkan Anne Hidalgo terjadi sebelum dia setuju untuk menutup Champ de Mars pada malam hari sehingga warga Paris dan turis aman?" tulis Rachida Dati dari oposisi sayap kanan distrik 7 Paris di taman itu berada di akun Twitter (X)-nya.