Nusantaratv.com - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta, PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Perusahaan Umum Pengangkutan Penumpang Djakarta (Perum PPD) terkait pengadaan 26 bus listrik.
"Pada hari ini kami dengan Perum PPD menandatangani PKS dalam pengadaan 26 bus listrik," kata Direktur Utama PT TransJakarta Mochammad Yani Aditya saat penandatangan PKS di Jakarta, Rabu.
Direktur Perum PPD Joni Prasetiyanto menjelaskan, kerja sama tersebut sesuai arahan Presiden Joko Widodo dan Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono terkait pemanfaatan moda transportasi berbasis listrik.
"Kerja sama ini sebagaimana kita ketahui bersama untuk memenuhi ekspektasi sesuai dengan arahan dari Presiden maupun dari Gubernur DKI bahwa ke depan kita bersama-sama akan melakukan 'refreshment' terhadap armada yang saat ini 'existing' berbasis listrik," kata Joni.
Kerja sama ini juga mendorong sinergi antara Perum PPD dengan PT Transportasi Jakarta.
"Sinergi antara Perum PPD dengan PT Transportasi Jakarta yang mana hampir 80 persen revenue dari Perum PPD ini disumbangsih kerja sama kita dengan TransJakarta," katanya.
Dia juga mengungkapkan, dalam waktu dekat Perum PPD dan Perum Damri melakukan sinergi dan integrasi layanan BUMN transportasi jalan. Hal itu juga telah direstui Presiden Jokowi dan Menteri BUMN Erick Thohir.
"Kami bersama dengan Damri melakukan kerja sama operasi untuk pemenuhan 26 armada listrik ini," katanya.
Persetujuan Presiden itu tertuang dalam Keppres Nomor 25 Tahun 2022 tentang Program Penyusunan Peraturan Pemerintah Tahun 2023.
Selain dengan TransJakarta dan Damri, pihaknya juga menjalin kerja sama lainnya dengan PT Kendaraan Listrik Indonesia (KLI) untuk urusan perawatan armada.
"Jadi di samping kita kerja sama terkait dengan pengadaan busnya termasuk 'charger'-nya itu juga dari sisi perawatannya melalui KLI," katanya.
Kerja sama ini ditandatangani oleh Direktur Utama PT TransJakarta Mochammad Yani Aditya dan Direktur Perum PPD Joni Prasetiyanto yang disaksikan oleh Wakil Menteri BUMN II Kartiko Wirjoatmodjo dan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo.(Ant)