Tragis! Gadis Pakistan Dibunuh Ayahnya Hanya karena Foto Akrab dengan Laki-laki 

Nusantaratv.com - 01 Desember 2023

Ilustrasi garis polisi/ist 
Ilustrasi garis polisi/ist 

Penulis: Ramses Manurung

Nusantaratv.com-Sungguh tragis kejadian yang menimpa seorang gadis di di provinsi Khyber Pakhtunkhwa, barat laut Pakistan. Gadis malang tersebut dibunuh ayah kandungnya hanya karena foto akrab dengan laki-laki.     

Dalam foto yang muncul di media sosial terlihat lengan seorang laki-laki mengelilingi gadis itu.

Mukhtar Ahmed Tanoli, petugas polisi distrik Kohistan, mengatakan polisi telah menangkap ayah gadis itu, Arsala, atas tuduhan membunuh putrinya sendiri. Mereka juga menangkap saudara laki-laki ayah dan dua sepupunya yang dituduh merencanakan pembunuhan bersama Arsala.

Polisi mendapat laporan tentang kejadian tersebut pada 24 November, dan mengambil jenazah gadis tersebut dari rumahnya di distrik Kolai-Palas di Kohistan, sebuah wilayah terpencil 350 km melalui jalan darat dari ibu kota Islamabad.

Pekan lalu, polisi juga mendapat laporan terkait foto-foto yang beredar di Facebook yang menunjukkan seorang gadis dengan seorang remaja laki-laki yang berasal dari Kohistan, saling berpelukan.

Kohistan adalah wilayah terpencil dan sangat konservatif di mana tradisi lokal sering kali ditegakkan melalui dewan suku yang dikenal sebagai “jirga” yang dikenal sering menjatuhkan hukuman mati terhadap perempuan karena “pelanggaran” terhadap penafsiran tradisi yang ekstrem.

Pada 2012, lima divonis hukuman mati oleh Dewan suku setempat  karena bertepuk tangan saat dua pria menari dalam upacara pernikahan dalam rekaman video. 

Enam pria divonis bersalah dan dijatuhi hukuman seumur hidup, tetapi pada 2019, lima di antaranya dibebaskan di tingkat banding.

Baca juga: Pria Bunuh Pemuda Gegara Selingkuh Sama Ibunya

Tanoli mengatakan pembunuhan pekan lalu berbeda. 

“Kami tidak dapat mengklaim bahwa hal ini disebabkan oleh jirga yang mungkin memerintahkan pembunuhan tersebut. Bukan itu yang terjadi di sini,” katanya.

Polisi meyakini foto-foto viral tersebut telah diubah secara digital, menggunakan gambar pasangan lain dan bahwa polisi telah meminta bantuan dari pejabat kejahatan dunia maya di Badan Investigasi Federal Pakistan untuk melacak orang-orang di balik perubahan gambar tersebut.

Nausher Khan, ayah dari anak laki-laki berusia 17 tahun yang fotonya bersama gadis yang terbunuh itu mengatakan bahwa dia tidak mengetahui adanya dewan suku yang memerintahkan pembunuhan tersebut, namun dia mengkhawatirkan putra dan keluarganya.

“Polisi kini telah menangkap ayah gadis itu dan paman serta sepupunya, tapi saya khawatir keluarga gadis itu ingin membalas dendam dengan membunuh anak laki-laki saya,” kata Khan, mengutip okezonecom. 

“Saya telah menyuruhnya pergi agar dia bisa bersembunyi, tetapi sekarang saya mengkhawatirkan istri dan lima anak saya yang lain,” imbuhnya.

Meskipun pemerintah telah bertindak untuk memperkuat hukum terhadap pembunuhan semacam itu, dengan meningkatkan hukuman menjadi penjara seumur hidup pada 2016, namun pembunuhan terus berlanjut.

Dalam laporannya pada 2022, Komisi Hak Asasi Manusia Pakistan mengatakan ada 384 pembunuhan yang dilaporkan, lebih dari 100 di antaranya terjadi di Khyber Pakhtunkhwa.

 

 

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close