Nusantaratv.com - Kasus pemerkosaan yang diduga dilakukan oknum polisi di India kembali terjadi. Seorang polisi di negara bagian Uttar Pradesh di India utara dituduh telah memperkosa seorang gadis berusia 13 tahun yang ingin melaporkan ke polisi bahwa dia telah diperkosa beramai-ramai.
Seorang pejabat senior polisi mengatakan oknum polisi tersebut dilaporkan atas tuduhan kasus kriminal dan telah diskors.
Ayah gadis itu kepada polisi mengatakan putrinya dibawa oleh empat pria ke negara bagian tetangga Madhya Pradesh, lalu mereka melakukan pelecehan seksual selama empat hari. Para pria itu kemudian membawanya kembali ke desanya di distrik Lalitpur, Uttar Pradesh (UP) sebelum mereka melarikan diri.
Dilaporkan, gadis itu diperkosa oleh oknum polisi saat ke kantor polisi untuk melaporkan kejadian yang menimpanya.
Kepala polisi distrik Lalitpur Nikhil Pathak berjanji akan mengusut tuntas kasus dugaan pemerkosaan yang dilakukan oleh empat pemuda dan oknum polisi kepada gadis tersebut.
Berita tentang insiden itu telah menyebabkan kemarahan dengan banyak orang yang mempertanyakan hukum dan ketertiban di negara bagian terpadat di India itu.
Pemimpin senior partai Kongres Priyanka Gandhi Vadra menuliskan pertanyaan satir di Twitter
"Jika kantor polisi tidak aman untuk wanita, lalu ke mana mereka akan pergi untuk mengadu?"
"Apakah pemerintah UP serius memikirkan untuk meningkatkan penempatan perempuan di kantor polisi, untuk membuat kantor polisi aman bagi perempuan?" tambahnya.
Kasus pemerkosaan memang marak terjadi di India. Bahkan aksi biadab tersebut dilakukan di transportasi publik. India menjadi sorotan dunia, sejak Desember 2012 ketika seorang perempuan muda diperkosa secara brutal di sebuah bus di ibu kota, Delhi. Korban kemudian meninggal karena luka yang diderita selama serangan itu.
Pada tahun 2020, tahun terakhir di mana data kejahatan tersedia, 28.379 perempuan dan anak perempuan diperkosa di India - itu rata-rata pemerkosaan setiap 18 menit.