TPN Minta Pendukung Ganjar-Mahfud Jangan Dulu Kecewa dan Bersedih: Proses Masih Berjalan

Nusantaratv.com - Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud Arsjad Rasjid meminta kepada seluruh pendukung Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD untuk tidak langsung larut dalam kesedihan. Arsjad menyatakan proses Pilpres 2024 masih berjalan. 

Permintaan itu disampaikan Arsjad pada konferensi pers usai nonton bareng hasil quick count atau hitung cepat Pilpres 2024 di Posko Pemenangan Ganjar-Mahfud di Jalan Teuku Umar No 9 Menteng Jakarta, Rabu (14/2/2024) sore. 

Arsjad mengawali jumpa pers dengan ucapan terimakasih kepada semua pihak termasuk media yang sudah membantu Ganjar-Mahfud dalam perjuangan di Pilpres 2024. 

“Pertama-tama atas nama kami ingin mengucapkan terimakasih kepada teman-teman media semua. Karena dalam proses kampanye ratusan teman-teman yang ikut serta dalam kampanye Mas Ganjar dTim Pemenangan Nasional Ganjar Mahfud,an juga Pak Mahfud. Dan setia terus menjalankannya. Dan lebih lanjut lagi ikut sampai kemana-mana,” kata Arsjad. 

Kilas balik ke masa kampanye, sambung Arsjad, Ganjar Pranowo bisa mencapai 450 titik di seluruh Indonesia. 

Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud Arsjad Rasjid (foto: nusantaratv.com/Ramses R. Manurung)

“Itu luar biasa,” tandasnya. 

“Teman-teman media selalu ikut membersamai,” imbuhnya. 

“Jadi kami ingin mengucapkan terimakasih,” ucapnya. 

Meski masa kampanye telah berakhir, Arsjad berharap para awak media terus menjaga dan terus memberitakan apa yang terjadi dalam dinamika Pemilu dan Pilpres 2024.

“Memberitakan terus apa yang terjadi dari Sabang sampai Merauke. Dan supaya tadi manakala ada berita-berita dari semua daerah mohon kiranya bisa ditelepon. Bilamana kiranya ada teman-teman kita yang berani bicara,’ tuturnya.

Pada kesempatan itu Arsjad juga meminta kepada para pendukung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD untuk tidak langsung bersedih karena hasil hitung cepat yang jauh dari yang dibayang. 

“Sabar. Jangan sedih dahulu. Proses masih berjalan,” ujarnya.

Arsjad menekankan sekarang ini penting untuk mengumpulkan fakta jika ada anomali-anomali ataupun kecurangan-kecurangan yang terjadi. 

Tim Pemenangan Nasional Ganjar Mahfud (foto: nusantaratv.com/Ramses R. Manurung)

“Kami mengucapkan terimakasih karena sudah banyak informasi yang masuk ke TPN. Jadi kami ingin berterimakasih kepada teman-teman pendukung Mas Ganjar dan Pak Mahfud. Dari Sabang sampai Merauke di seluruh Indonesia yang sudah berani membuat video dan lainnya untuk bisa menjelaskan apa yang terjadi di TPS masing-masing,” kata Arsjad.

Arsjad meminta kepada para pendukung agar tidak berhenti berjuang.

“Tapi teman-teman semua jangan stop. Terus kawal. Kalau ada informasi berikan kepada kami, TPN Ganjar-Mahfud,” imbaunya. 

Arsjad juga berterimakasih kepada semua pihak yang telah membantu TPN Ganjar-Mahfud. Tak lupa, ia meminta maaf bilamana ada kesalahan. 

“Bilamana ada kesalahan dari TPN mohon dibukakan hati untuk mohon maaf lahir dan bathin. Karena biasa kalau lagi kampanye tensinya suka tinggi-tinggi,” ujarnya. 

Terkait proses penghitungan suara, Arsjad menyampaikan tabulasi sedang berjalan terus. 

“Kami dari TPN terus bekerja karena nantinya hasil daripada manual count itu, kalau engga salah keluar bulan Maret 2024,” tandasnya. 

Arsjad pun mengajak untuk mendoakan demokrasi Indonesia supaya demokrasi di Indonesia terus berjalan. 

“Supaya kepercayaan kepada Indonesia tidak berkurang karena kita memerlukan dukungan juga dari internasional,” ucapnya. 

“Bukan apa-apa. Karena pada intinya bagaimana investasi itu bisa masuk. Itu yang akan menciptakan lapangan pekerjaan,” tambahnya. 

Karena itulah, kata Arsjad, saat ini banyak orang meneriakkan tentang pentingnya menjaga kepercayaan terhadap Indonesia. Sebab, jika kepercayaan itu hilang, berarti tidak akan ada investasi yang masuk. Padahal investasi sangat penting untuk membuka lapangan pekerjaan. Terlebih Indonesia tengah menikmati bonus demografi. Itu bisa menjadi nilai positif jika demokrasi Indonesia terjaga dengan baik.

“Jadi sekali lagi, kepada seluruh pendukung Mas Ganjar dan Pak Mahfud baik dari partai, relawan dan seluruh masyarakat. Jangan kecewa, jangan sedih dulu. Ingat kita ini berjuang untuk demokrasi,” tuturnya. 

“Demokrasi yang negara kita Indonesia sudah perjuangkan sejak 1998. Jangan sampai kita menodai yang namanya demokrasi Indonesia,” tutupnya.