Nusantaratv.com - Aliansi Pemuda dan Pelajar Maluku menggelar aksi damai di Patung Kuda, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (28/1) siang.
Koordinator Aliansi Pemuda dan Pelajar Maluku Jakarta Hayum Talaohu mengaku prihatin dengan konflik yang terjadi di tanah Maluku.
"Insiden bentrok yang telah melibatkan warga desa Kariuw dan Ory Kec.Pulau Haruku. Maluku Tengah tentunya bukan persoaian Suku, Ras ataupun Agama (SARA). Kejadian bentrok yang libatkan kedua desa itu adalah tentang persoalan kesalahpahaman yang sebenarnya saat ini mulai agak reda dan membaik. Sebagai putera dan Puteri asal Maluku tentunya kita sangat merasa prihatin dengan kejadian tersebut," kata Hayum di Patung Kuda, Jumat (28/1/2022).
"Dan ini adalah sebuan tugas dan tanggung jawab kami sebagai putera daerah untuk memberikan informasi positif bagi seluruh negeri yang menganggap bahwa bentrokan tersebut akibat SARA," sambungnya.
Maka dengan demikian, Ia dan putera-puteri daerah Asal Maluku di Jakarta menggelar aksi Deklarasi For Love ini.
"Yang mana tujuannya adalah untuk memberikan pesan-pesan positif bagi basudara Maluku secara khusus. Dan masyrakat di luar Maluku umumnya. Kami Mengajak seluruh Warga Maluku yang ada di Maluku maupun di luar Maluku untuk terus menyampaikan pesan-pesan yang rasitif dalam menyikapi permasalah yang sedang terjadi di Maluku sana," ungkapnya.
Senada dengan Hayum, Jubir Aliansi Pemuda dan Pelajar Maluku Jakarta Fauzan Ohorela juga meminta kepada seluruh stakeholder yang ada di Maluku untuk mencari solusi dan melakukan pendekatan yang persuasif kepada para warga yang sedang mengalami permasalahan saat ini.
"Sehingga bisa menjaga jangan sampai ada oknum-oknum yang ingin makin membuat suasana tidak kondusif. Kami sangat mengecam keras bagi siapapun dia yang menyebarkan bcrita-beritas Hoaks atau Ujaran Kebencian yang bertujuan untuk memprovokasi para basudara di Maluku sana," jelas Fauzan.
Fauzan mengajak agar lebih mengedepankan rasa perdamaian dan Persatuan. "Mari kita Gaungkan Cinta Damai itu Indah, dan Maluku Hebat Tanpa Konflik," tutupnya.