Nusantaratv.com - Pangkalan TNI Angkatan Laut (AL) Tanjung Balai Karimun (Lanal TBK) menggelar kegiatan seminar wawasan kebangsaan terhadap warga yang berada di pulau-pulau di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau.
Palaksa Lanal TBK Mayor Laut (H) P. Panjaitan mengatakan, kegiatan ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Armada ke-77 Tahun 2022, sekaligus bertujuan untuk menyamakan persepsi dan cara pandang berbangsa dan bernegara dalam wawasan kebangsaan
“Harapannya, agar masyarakat pesisir semakin mempunyai jiwa patriotisme sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945,” ujar Mayor Panjaitan dari keterangan tertulis yang diterima di Batam, Jumat (2/12).
Kegiatan ini dilaksanakan di tiga tempat yaitu pesisir Pulau Moro, Tanjung Batu Pulau Kundur, dan Pulau Buru. Kegiatan ini digelar selama tiga hari dimulai dari hari Kamis (1/12).
Adapun materi yang disampaikan terkait dengan pengenalan TNI AL Lanal TBK, umumnya pengenalan wilayah-wilayah kerja Lanal TBK, implementasi wilayah pertahanan yang dilaksanakan Lanal TBK, serta materi yang disampaikan dari Kesbangpol (Kesatuan Bangsa dan Politik) terkait wawasan kebangsaan dan juga bela negara.
Sementara itu, Kabid Bina ideologi Wawasan Kebangsaan dan Karakter Bangsa Pemkab Karimun Sugiono menyampaikan, sangat menyambut baik dan memberikan apresiasi terhadap TNI AL untuk melaksanakan seminar wawasan kebangsaan terhadap warga pesisir di Kabupaten Karimun.
“Wawasan kebangsaan yang kita berikan untuk mengantisipasi segala permasalahan yang terjadi seperti media sosial dan sebagainya, sehingga kita perlu hadir di tengah-tengah masyarakat untuk memberikan pemahaman wawasan kebangsaan,” katanya.
Menurutnya, kegiatan ini sebenarnya sudah lama karena menjadi tugas pokok dan fungsi daripada Kesbangpol, dalam rangka membangun dan menumbuhkan semangat jiwa patriotisme sebagai bangsa Indonesia.
“Selama ini kita akui bahwa kemunduran nilai-nilai bangsa ini semakin mulai luntur, sehingga perlu sekali kita hadir di tengah-tengah masyarakat untuk mengenalkan 4 pilar kebangsaan, karena banyak sekali yang terjadi bahwa nilai daripada pejuang sudah mulai mundur,” ucapnya.(Ant)