Tingkat Keterisian Tempat Tidur Capai 45 Persen, Warga DKI Mulai Sulit Cari RS

Nusantaratv.com - Terjadinya peningkatan kasus Covid-19, khususnya di Provinsi DKI Jakarta saat ini, menyebabkan tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) di rumah sakit di Jakarta sudah mencapai 45 persen. Karena itu, warga DKI sudah mulai kesulitan mencari rumah sakit.

Hal tersebut disampaikan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Abraham Wirotomo.

"Data per Rabu (26/1) kemarin, BOR RS di Jakarta mencapai 45 persen. Dan KSP sudah mulai menerima laporan warga yang kesulitan mencari rumah sakit," kata Abraham dalam keterangan tertulis, Kamis (27/1/2022).

Abraham menambahkan, kendati BOR rumah sakit di Jakarta meningkat, ketersediaan tempat tidur dipastikan masih mencukupi. Dia juga menjelaskan pemerintah lewat Kemenkes sudah mendistribusikan stok obat-obatan.

"Konversi bed untuk Covid-19 terus dilakukan, dan untuk stok obat-obatan di RS juga sudah distribusikan oleh Kemenkes," beber Abraham.

Abraham juga meminta agar masyarakat tidak perlu panik. Ia mengimbau masyarakat untuk melakukan isolasi di rumah masing-masing jika terpapar Covid-19, terutama yang bergejala ringan maupun tanpa gejala.

Abraham mengatakan sebagian besar pasien yang dirawat di rumah sakit di Jakarta mengalami gejala ringan dan tanpa gejala (asimtomatik). Menurutnya, rumah sakit ini harus lebih diutamakan untuk pasien yang mengalami sakit berat, lansia, dan komorbid.

Pemerintah sendiri telah menyiapkan 1.011 rumah sakit dan 82.168 tempat tidur untuk pasien COVID-19. Selain itu, pemerintah juga menyiapkan obat-obatan untuk tiga bulan ke depan, seperti, Oseltamivir sebanyak 13 juta,  Favipiravir 91 juta, Remdesivir 1,7 juta, Azythromycin 11 juta dan Multivitamin 147 juta.